Mudik Lebaran 2024

Solusi Pemudik Hindari Macet di Tol Cipali dan Jalur Pantura, Ambil Jalur Tengah Subang-Cikamurang

Mudik melintasi jalur Pantura Subang atau Tol Cipali Subang, para pemudik harus siap-siap, mengalami kemacetan.

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Ahya Nurdin
Jalur Tengah Sadang-Subang-Cikamurang, wilayah  Cipeundeuy dan Subang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar, Subang Ahya Nurdin

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Mudik melintasi jalur Pantura Subang atau Tol Cipali Subang, para pemudik harus siap-siap, mengalami kemacetan.

Hal tersebut dikarenakan saat ini terdapat lonjakan pemudik hingga 53 persen sesuai prediksi Kementerian Perhubungan RI.

Baca juga: Kantor Camat & Balai Desa di Jalur Pantura Indramayu Diminta Jadi Rest Area Alternatif untuk Pemudik

Jalur Sadang-Subang-Cikamurang bisa menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan kendaraan di Tol Trans Jawa(Cipali) maupun Jalur Pantura.

Secara umum kondisi jalan di jalur tersebut dalam keadaan mulus dengan konstruksi jalan beton dan hotmix .Hanya saja sepanjang jalur ini sangat minim Penerangan Jalan Umum(PJU) dan SPBU

Jalur Cikamurang biasanya dipilih para pengguna jalan jika Jalur Pantura maupun tol Cipali macet. Jalur Cikamurang menghubungkan Jakarta dengan Cirebon melalui Sadang, Subang.

Kemudian masuk wilayah Indramayu bagian Selatan, Sumedang, dan bertemu dengan jalur Bandung-Cirebon di daerah Cijelag, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Jika pemudik mengalami kemacetan di Jalur Pantura maupun Tol Cipali Subang, pemudik bisa memilih jalur Sadang Subang Cikamurang. Berikut rute menuju ke Jalur tengah tersebut

Jika Jalur Pantura Patokbeusi Subang mengalami kemacetan, pemudik bisa memilih Jalur Alternatif mulai dari Patokbeusi menuju Cipeundeuy, selanjutnya menuju jalur Provinsi melewati Kalijati, Subang, Cibogo, Cikamurang, kemudian masuk wilayah Indramayu bagian Selatan, Sumedang, dan bertemu dengan jalur Bandung-Cirebon di daerah Cijelag, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Selain itu jika terjadi kemacetan di kawasan Pasar Sukamandi, pemudik bisa memilih jalur Alternatif Sukamandi-Purwadadi-Kalijati kemudian selanjutnya menuju jalur Provinsi melewati Kalijati, Subang, Cibogo, Cikamurang, Kemudian masuk wilayah Indramayu bagian Selatan, Sumedang, dan bertemu dengan jalur Bandung-Cirebon di daerah Cijelag, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Kemudian pemudik juga jika terjebak macet di kawasan jalur Pantura Pamanukan, pemudik bisa mengambil Jalur Alternatif Provinsi yang menghubungkan Pamanukan-Pagaden Subang, selanjutnya masuk ke jalur Provinsi melewati Subang kota, Cibogo, Cikamurang, kemudian masuk wilayah Indramayu bagian Selatan, Sumedang, dan bertemu dengan jalur Bandung-Cirebon di daerah Cijelag, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Sementara itu jika jalur tol Cipali Subang mengalami kemacetan, Pemudik bisa keluar tol dengan memilih jalur keluar di pintu tol Kalijati, selanjutnya pemudik bisa melanjutkan perjalanan menuju jalur Provinsi Sadang Subang dengan melintasi pasar Kalijati kemudian menuju Subang Kota selanjutnya ke Cibogo, Cikamurang, kemudian masuk wilayah Indramayu bagian Selatan, Sumedang, dan bertemu dengan jalur Bandung-Cirebon di daerah Cijelag, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Selain itu jika pemudik mengalami kemacetan di Tol Cipali Subang, pemudik juga bisa keluar di gerbang tol Subang 1 Cilameri selanjutnya menuju Subang Kota, masuk ke jalur tengah menuju Cibogo, Cikamurang, kemudian masuk wilayah Indramayu bagian Selatan, Sumedang, dan bertemu dengan jalur Bandung-Cirebon di daerah Cijelag, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Jalur Sadang Subang Cikamurang juga menjadi jalur pilihan para pengendara khususnya angkutan umum bus saat di tol Cipali di berlakukan sistem One Way. Para sopir bus angkutan umum lebih memilih jalur ini untuk kembali ke Jakarta mengangkut Pemudik.

Jajaran Kepolisian Polres Subang juga menghimbau Pemudik yang melalui jalur tengah Sadang Subang  Cikamurang pada malam hari diimbau waspada dan hati-hati, mengingat jalur tersebut minim penerangan jalan terutama dikawasan perkebunan kebun karet mulai dari Cipeundeuy hingga Cikamurang.

Selain itu jalur tersebut terdapat beberapa titik potensi kecelakaan, karena banyak jalan dengan tikungan dan turunan tajam.

Maka dari itu, para pemudik yang melalui jalur Cikamurang dihimbau untuk mengurangi kecepatan laju kendaraannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

"Saya mengimbau pemudik untuk tetap hati-hati dan mengurangi kecepatan maksimal 50-60 km jam untuk menghindari yang tidak dinginkan," ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu,Sabtu(30/3/2024)

Jalur tengah ini, menjadi jalur pemecah penumpukan kendaraan di Jalur Pantura maupun tol Cipali. Jika kondisi kepadatan kendaraan di jalur utama tersebut sudah tidak bisa ditanggulangi, jalur ini bakal menjadi jalur pembuangan.

"Kalau di sana (Pantura) dan tol Cipali macet, dan ada kebijakan untuk diarahkan ke sini, dan jalur ini juga menjadi jalur pilihan bagi pengendara yang akan menuju ke Jakarta saat di tol Cipali di berlakukan One Way," katanya

Sementara itu mengamankan jalannya arus mudik, Polres Subang Dirikan 35 Posko Mudik di seluruh jalur mudik di wilayah Kabupaten Subang

Dari 35 Posko Mudik tersebut terdiri dari 1 Pos Terpadu, 3 Pos Pelayanan, 11 Pos PAM dan 19 Pos Gatur dan 1 Pos Cek Point.

"35 Posko Mudik yang didirikan Polres Subang tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik yang akan melintasi Jalur mudik Subang, sekaligus untuk mengurai kepadatan arus," katanya

Menurut Ariek, adapun ke 35 Posko mudik tersebut diantaranya 4 Pos berada di kawasan Rest Area Tol Cipali

"1 Posko Terpadu ada di Rest Area 102A kemudian 3 Pos Pelayanan berada di Rest Area 86 A dan 86 B serta 101B. Rest area ini selalu dipadati pemudik yang beristirahat saat mudik mudik maupun arus balik dan kita akan berikan pelayanan semaksimal mungkin di kawasan rest area tersebut demi kenyamanan pemudik," katanya

Sementara untuk Pos PAM tersebar disejumlah titik mulai Jalur Pantura, Interchange Tol Cipali, hingga Jalur Wisata.

" Ada 11 Pos PAM yang kami sebar diantaranya 6 Pos PAM berada di Jalur Pantura seperti Pos PAM Gamon Patokbeusi perbatasan Subang Karawang, Pos PAM Asar Sukamandi, Pos PAM Panorama Pamanukan, dan Pos PAM Sewoharjo, Pos PAM Pondok Bali dan Pos PAM Patimban serta 1 Pos Check Point di Masjid Nurul Akbar," ucapnya

"Sementara 5 Pos PAM lainnya berada di pintu masuk dan keluar tol Cipali di antaranya Interchange Subang dan Kalijati, kemudian Pos PAM Wisma Karya, dan 2 Pos PAM berada di Jalur Wisata Ciater diantaranya Pos PAM Pertigaan Jalancagak dan Simpang Sari Ater," imbuhnya

Adapun untuk Pos Gatur, akan disebar di beberapa titik pusat keramaian aktivitas warga masyarakat seperti perempatan pasar, Pusat perbelanjaan, dan jalur wisata, serta SPBU

" 19 Pos Gatur tersebar diantaranya 1 Pos di Pamanukan, 1 Pos di Pusakanagara, 5 Pos di Subang Kota, 2 Pos di Interchange Subang, 2 Pos di Interchange Kalijati, 3 Pos di Jalancagak, 6 Pos di Sari Ater dan 1 Pos di Pasar Ciasem," katanya

Dari 11 Pos PAM tersebut satu Pos PAM di Kawasan Pusakanagara kita Pindahkan ke Jembatan Sewoharjo di kecamatan Pusakajaya perbatasan dengan Indramayu

"Lebaran sebelumnya di Jembatan Sewoharjo ini adalah Pos Gatur, Tahun ini kita dirikan Pos PAM untuk antisipasi kemacetan dikawasan tersebut karena banyaknya penyapu koin," katanya

"Mudah-mudahan dengan adanya Pos PAM dikawasan Jembatan Sewoharjo tersebut dan ditempatkan puluhan personil, tak ada lagi warga yang nyapu koin, sehingga arus lalin kendaraan pemudik tidak tersendat dikawasan tersebut," imbuhnya

Selain mendirikan 35 Posko Mudik, Polres Subang juga akan menerjunkan 740 personil untuk mengamankan jalannya arus mudik 2024.

"Polres akan terjunkan 740 personil, ditambah unsur TNI-Dishub. Diperkirakan lebih dari 1.000 personil akan mengamankan jalannya arus mudik 2024," terangnya

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu juga menghimbau, kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan demi menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.

"Tetap waspada dan hati-hati saat berkendara, taati peraturan  lalulintas jangan ngebut, jika lelah istirahatlah di Pos PAM yang telah kami sediakan dan Jangan lupa periksa kondisi kendaraan anda sebelum digunakan untuk perjalanan mudik," ujarnya.(*)

 

Baca juga: Wakapolda Jabar Minta Perbaikan Jalan di Jalur Pantura Cirebon, Harus Selesai Selasa Pagi Ini

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved