Bursa Calon Bupati Pilkada Majalengka 2024, Muncul Nama Pepep dan Mama Eman, Tujuh Parpol Bertemu

Pihaknya pun mengakui, keterbatasan dalam hal persiapan membuat kegiatan kali ini hanya dihadiri partai yang masuk di legislatif minus PDIP, tetapi tidak menutup kemungkinan akan dilakukan silaturahim yang lebih besar.

Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Majalengka, Juhana, menyampaikan, silaturahmi kali ini menumbuhlan embrio untuk menjalin komunikasi partai yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

Pasalnya, tujuh pimpinan partai sepakat untuk membuat dan menyampaikan gagasan-gagasan demi keberlanjutan pembangunan dalam rangka meningkatan kesejahtetaan masyarakat Majalengka.

"Siapa pun yang akan memimpin Majalengka diharapkan mau bersinergi dengan partai politik di Majalengka, sehingga pembangunan masyarakat dapat terwujud secara proporsional," kata Juhana.

Nama Pepep Muncul

Plt Ketua PPP Jawa Barat, Pepep Saepul Hidayat, tampaknya mempunyai peluang untuk maju di Pilkada Majalengka 2024.

Pasalnya, Pepep yang mencalonkan sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Jabar IX pada Pileg 2024 mendapatkan 64.359 suara dari warga Kabupaten Majalengka.

Bahkan, dari Dapil yang meliputi Subang, Majalengka, dan Sumedang, tersebut, ia meraih 110.573 suara yang merupakan terbanyak kedua setelah Caleg PAN, Farah Puteri Nahlia, yang mendapat 146.014 suara.

Namun, hingga kini Pepep mengaku belum memutuskan langkah ke depannya termasuk kemungkinannya maju di Pilkada Majalengka, karena masih fokus untuk mengawal PPP di Pemilu 2024.

"Saya belum memutuskan, masih terlibat mendukung upaya konstitusinal DPP PPP yang menggugat hasil Pileg ke MK," kata Pepep Saepul Hidayat kepada Tribuncirebon.com, Senin (1/4/2024).

Namun, pihaknya memastikan bakal menjaga amanah yang diberikan masyarakat Kabupaten Majalengka di Pileg 2024.

Karenanya, ia bakal mempertanggungjawabkan dahulu tugasnya di Senayan apabila PPP dinyatakan lolos ke DPR RI.

"Taat azas saja, kemarin ada 64359 warga Kabupaten Majalengka yang memberi amanah saya ke Senayan," ujar Pepep Saepul Hidayat.

Namun, Pepep mengakui tidak menutup kemungkinan akan ikut meramailan Pilkada Majalengka, khususnya apabila gugatan PPP tidak dikabulkan MK.

"Kecuali jika MK menolak gugatan PPP, maka kami akan mempelajari atau membaca peta jalan politik yang akan ditempuh," kata Pepep Saepul Hidayat.