Mudik Lebaran 2024

Jelang Mudik Lebaran 2024, Sejumlah Titik di Jalur Jonggol Rusak, Minim Rambu Lalin dan PJU

Menjelang mudik lebaran 2024, sejumlah titik di Jalur Alternatif Jonggol tepatnya di Kecamatan Cikalongkulon Cianjur rusak dan berlubang

Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Menjelang mudik lebaran 2024, sejumlah titik di jalur alternatif Jonggol tepatnya di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur rusak dan berlubang.  

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 


 TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Menjelang mudik Lebaran 2024, sejumlah titik di jalur alternatif Jonggol tepatnya di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur rusak dan berlubang. 


Selain itu berdasarkan patauan Tribun di lapangan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Cianjur - Bogor tersebut masih minim rambu lalulintas dan Penerangan Jalan Umum (PJU). 


Akibatnya tak jarang sejumlah pengguna jalan tersebut mengalami kecelakaan saat menghindari lubang, bahkan sering ditemukan kendaraan rusak setelah melintasi jalan tersebut. 


"Sudah banyak yang kecelakaan akibat menginjak jalan yang berlubang itu, tapi tidak ada yang meninggal dunia pengendaranya hanya luka ringan," ucap Asep Saefudin (39) warga Kampung Biskam, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur


 Menurutnya, jalan alternatif Jonggol tersebut sudah mengalami kerusakan sejak enam bulan lalu, dan belum dilakukan perbaikan oleh pihak terkait.  


"Biasanya jelang musim mudik lebaran selalu ada petugas yang memperbaiki jalan yang belubang atau rusak tersebut. Tapi sampai sekarang belum ada," ucapnya. 


Selain itu ia mengatakan, di jalan penghubung antara Kabupaten Cianjur dan Bogor tersebut pun minim dengan penerangan, sehingga saat malam kondisi jalan cukup gelap. 


"Engga ada PJU, kalau malam jalan hanya diterangi lampu lampu rumah atau warung warga setempat," ucapnya. 


Sementara itu, Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur Iman Saefudin membenarkan kondisi jalur alternatif Jonggol yang rusak dan telah dilaporkan ke intansi terkait. 


 "Selain itu untuk perlengkapan jalan seperti rambu-rambu, PJU, Warning Light, RPPJ Guardraill dan marka jalan sudah ke Dinas Provinsi Jawa Barat dan Kemntrian," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved