Badan Geologi Turunkan Tim Analisis, Bencana Pergerakan Tanah di Rongga KBB Picu Bangunan SD Roboh

Bencana pergerakan tanah mengakibatkan 1 rumah rusak berat, 6 rumah rusak ringan, 32 rumah terancam, dan sekolah rusak

Editor: dedy herdiana
ISTIMEWA
Kondisi SDN Babakan Talang, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang ambruk terdampak pergerakan tanah. 

"Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari aparat pemerintah setempat dan BPBD. Tim Tanggap Darurat Badan Geologi dari Tim kerja gerakan tanah akan dikirim ke lokasi bencana untuk menganalisis potensi longsor susulan," katanya.

Sebelumnya, dibeiritakan bangunan SDN Babakan Talang, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak pergerakan tanah akhirnya ambruk, Kamis (29/2/2024) sore.

Ambruknya bangunan SDN tersebut karena pergerakan tanah di area lingkungan sekolah semakin parah, bahkan tanah lapangan sampai terbelah dengan kedalaman lebih dari 50 sentimeter.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Asep Sehabudin mengatakan, akibat pergerakan tanah tersebut, bangunan SDN Babakan Talang mengalami kerusakan sekitar 80 persen.

"Sekarang bangunan sekolah tersebut sudah ambruk dan dikosongkan karena pergerakan tanahnya semakin masif dan tanah itu masih terus bergerak," ujarnya saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).

Bangunan sekolah tersebut, kata Asep, ambruk secara bertahap, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena bangunan sekolah sudah dikosongkan dan tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Untuk kegiatan belajar mengajar sudah dipindahkan ke Mts, jadi tidak sampai ada korban jiwa," kata Asep.

Sebelumnya, Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan KBB, Wawan Hernawan, mengatakan, saat ini pelaksanaan KBM di sekolah tersebut dipindahkan ke MTs karena kondisinya bisa membahayakan bagi siswa maupun guru.

"Semua siswa dari kelas 1-6 dipindahkan ke MTs yang depan. Jadi belajarnya gantian, ada siswa yang masuk pagi dan ada yang siang," ucap Wawan.

Terkait perbaikan untuk ruangan kelas yang rusak akibat terdampak pergerakan tanah tersebut, kata dia, sudah dianggarkan dan akan direhabilitasi jika kondisi di sana sudah dipastikan aman.

"Perbaikan sekolah itu sudah jadi prioritas dan sudah tercatat pada Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) Pemda KBB melalui Dinas Pendidikan untuk rehab," kata Wawan.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved