Angin Puting Beliung di Jatinangor

Saat Akan Muncul Angin Puting Beliung Terdengar Gemuruh Seperti Pesawat, Lalu Material Berjatuhan

Saat terjadi angin puting beliung, yang menerjang wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung Rabu (21/2/2024) terdengar suara gemuruh seperti pesawat terbang

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin
Saat terjadi angin puting beliung, yang menerjang wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024) terdengar suara gemuruh, seperti pesawat terbang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Saat terjadi angin puting beliung, yang menerjang wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024) terdengar suara gemuruh, seperti pesawat terbang.

Hal tersebut diungkapkan, oleh Aep Saepuloh, yang merupakan, ketua RT 04 RW 04, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, saat di dekat kediamannya, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Daftar 13 Bangunan Pabrik yang Hancur Disapu Angin Puting Beliung Tornado di Sumedang

Angin puting beliung yang terjadi kemarin tersebut bukan hanya menyapu Kecamatan Rancaekek saja, namun juga Cileunyi, dan Cicalengka.

Tak hanya itu wilayah Kabupaten Sumedang, Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor, juga terdampak, bahkan lebih parah dan lebih banyak rumah yang rusak.

Aep mengungkapkan, saat kejadian dirinya sedang mengecat rumahnya, tiba-tiba sekitar pukul 16.00 WIB ada suara gemuruh.

"Seperti kapal terbang suaranya, pas dilihat banyak material berterbangan," ujar Aep.

Tentu kata Aep, saat kejadian dirinya sangat ketakutan.

"Saya lihat ada kayu, seng, di atas (terbawa angin)," katanya.

Baca juga: Peneliti BRIN: Bencana di Rancaekek dan Sumedang Sudah Penuhi 4 Faktor Disebut Tornado

Menurutnya angin tersebut sangat besar, terjadi dalam waktu beberapa menit saja, warga pada berteriak ketakutan dan panik.

"Saya lagi ngecet rumah langsung saja saya pegang tiang," katanya.

Setelah  reda, kata Aep, dirinya keluar rumah, di jalan juga tidak bisa lewat banyak material seng dari pabrik yang terbawa angin berjatuhan.

Tidak ada jiwa kata Aep, hanya korban luka dua orang kepala sobek tertimpa reruntuhan seng dirawat di rumah sakit.

"Mungkin 80 persen rumah rusak (di wilayahnya) karena tertimpa material," kata dia.

Selain itu seorang warga, Yati, membenarkan angin puting beliung yang terjadi kemarin putarannya sangat kencang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved