Pemilu 2024
Apa Perbedaan Quick Count, Exit Poll dan Real Count, Istilah yang Sering Muncul Setiap Pemilu
maka hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memakan waktu cukup lama.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Istilah quick count, real count dan exit poll kerap kali mewarnai masa-masa pemilu, termasuk Pemilu 2024.
Quick count, exit poll dan real count sejatinya berkaitan dengan perhitungan perolehan suara.
Kendati sama-sama perolehan suara, namun ketiganya memiliki makna yang berbeda.
Selain itu, ketiganya juga memilki akurasi hasil yang berbeda-beda.
Lantas, apa perbedaan quick count, exit poll dan real count pada Pilpres 2024?
Karena perhitungan resmi menggunakan sistem berjenjang, maka hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memakan waktu cukup lama.
Maka, hitung cepat jadi pilihan cara untuk secepat mungkin mengetahui hasil pemilu, sekalipun tidak dapat dinyatakan sebagai hasil resmi.
Ada dua cara yang dikenal luas, yaitu quick count dan exit poll menjelaskan, quick count sebenarnya adalah alih bahasa penyederhanaan dari metode parallel vote tabulations (PVT).
“Dalam konteks pemilu di Indonesia, quick count adalah metode hitung cepat dengan mengambil tempat pemungutan suara (TPS) sebagai sampel. Basis respondennya adalah formulir C1 plano, alias hasil perhitungan suara di TPS yang menjadi sampel,” papar Dian, dikutip dari Tribun Kaltim, Rabu (17/4/2019).
Adapun exit poll, lanjut Dian, menggunakan pemilih yang selesai menggunakan hak pilih di bilik suara sebagai basis responden, sekalipun tetap sampelnya adalah TPS.
“Jadi, di exit poll, peneliti memilih secara random pemilih yang keluar dari bilik suara, sudah selesai memilih, satu laki-laki dan satu perempuan, yang disodori sejumlah pertanyaan seperti ‘Puas dengan pemilu?’, lalu ditanya lagi ‘Siapa yang tadi dipilih?’. Begitu,” tutur Dian.
Beda lagi dengan real count Nah, kalau bicara hitung cepat dan perhitungan hasil pemilu, ada satu lagi istilah yang sering terdengar, yaitu real count.
“Kalau real count, itu basis respondennya betul-betul adalah angka dari C1 plano yang sudah dikumpulkan di tingkat nasional."
"Harus 100 persen C1 plano telah terkumpul secara nasional, bukan lagi sampel,” ungkap Dian.
Cara perhitungan ini, imbuh Dian, sama sekali berbeda dengan quick count dan exit poll.
Komentar Beragam Warga Soal PSU di Kota Cirebon, Ada yang Antusias Coblos Ulang |
![]() |
---|
KPU Kota Cirebon Siap Gelar PSU Pileg di TPS 62, Ada 249 Pemilih Terdaftar |
![]() |
---|
Daftar 120 Nama Anggota DPRD Jawa Barat Terpilih: Siti Muntamah Hingga Ono Surono |
![]() |
---|
DAFTAR 50 Anggota DPRD Ciamis Hasil Pileg 2024, Bakal Dilantik Tanggal 5 Agustus |
![]() |
---|
3 Komisioner Panwascam dan 5 PKD di Indramayu Dipecat Bawaslu, Tak Bisa Daftar Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.