Temuan Mayat di Kosan Kuningan
Fakta-fakta Gadis, Waria di Kuningan yang Tewas di Tangan Kekasihnya, Sempat Disebut Bunuh Diri
Ini dia fakta-fakta tewasnya Gadis, seorang waria di Kuningan yang dibunuh oleh kekasihnya.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Warga Kuningan sempat dihebohkan dengan kematian seorang pria bernama Didin (30).
Korban dikenal juga dengan nama Gadis. Ia disebut-sebut sebagai wadam.
Sempat diduga sakit, ternyata Gadis dibunuh oleh kekasihnya yang juga seorang pria.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum TribunCirebon.com di lapangan mengenai peristiwa ini.
1. Bikin Warga Gempar
Kematian gadis alias waria Kuningan di dalam indekos, sontak membuat gempar warga Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan.
Pasalnya, korban yang sebelumnya aktif di lingkungan tempat tinggal itu ramah lingkungan dan kerap berkomunikasi dengan warga setempat.
2. Ditemukan Obat-obatan
Korban memiliki riwayat penyakit jenis tertentu. Korban terlihat semangat menjalani perawatan medis hingga datang ke rumah sakit daerah.
Hal itu terbukti dengan terlihat banyak obat-obatan yang dianjurkan petugas medis dalam meredakan penyakit yang dideritanya.
Warga juga kerap mendengar korban pergi ke rumah sakit untuk berobat.
3. Kekasih Cemburu
Gadis mempunya kekasih dan tapi disebut-sebut jalan dengan pria lain.
Hingga akhirnya kekasih korban mengetahui dan nekat menghabisi nyawa korban dengan menggunakan pakaian yang digunakan untuk menjerat leher korban.
Pelaku cemburu karena Gadis jalan dengan pria lain.
4. Polisi Curiga
Berhasilnya pengungkapan kematian korban itu akibat terlihat, warna berbeda di bagian leher korban hingga petugas melakukan pemeriksaan jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkari di Kabupaten Indramayu.
Korban sebelumnya disebut bunuh diri oleh kekasihnya.
5. Sudah Dimakamkan
Korban yang meninggal di tangan kekasihnya, kini telah dikebumikan di lokasi pemakaman umum desa di Kecamatan Sindangagung, Kuningan.
6. Kekasih Jadi Tersangka
Pelaku pembunuhan yang sempat melakukan pemutaran fakta kematian korban, dengan muncul surat wasiat dan sejumlah obatan yang biasa digunakan korban untuk meredakan penyakitnya.
Hal itu terbantahkan oleh petugas kepolisian, hingga kasus ini ditindaklanjuti petugas kepolisian lebih serius.
Sekadar informasi, Didin (30) alias Gadis merupakan warga Kecamatan Sindangagung, tewas di tangan kekasihnya yang kebetulan sesama jenis.
Hal itu terjadi saat korban tengah tidur, Selasa (30/1/2024) siang, di bangunan Indekos yang terletak di Kelurahan Awirarangan, Kuningan,.
"Motif pembunuhan yang dilakukan pelaku berinisial SN, yang warga Kecamatan Darma. Karena, cemburu bahwa korban berhubungan lagi dengan selain pelaku," ungkap Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa, Rabu (31/1/2024).
"Pelaku nekat menghabisi nyawa korban saat sedang tidur siang, kemudian usai melakukan perbuatan keji. Pelaku melakukan skenario, bahwa korban mati akibat bunuh diri dan di tempat itu terdapat surat wasiat dan beragam obatan yang biasa dikonsumsi korban," ujarnya.
Keberhasilan pengungkapan, AKP I Putu Ika Prabawa mengatakan, karena ada kecurigaan dari jasad korban dan meminta pihak keluarga untuk memberikan izin pengungkapan, melalui pemeriksaan alias autopsi jasad korban.
"Iya, kami melakukan pemeriksaan jasad korban di rumah sakit Bayangkari, dan benar bahwa korban meninggal dijerat oleh kain," katanya.
Baca juga: Waria di Kuningan Tewas di Tangan Kekasihnya Saat Sedang Tidur Siang, Ini Penyebabnya
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Gadis, Waria di Kuningan, Terungkap Sejumlah Fakta Baru |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Waria di Kuningan, Ternyata Penjual Makanan Keliling, Pernah Biayai Hidup Korban |
![]() |
---|
Surat Wasiat Palsu yang Dibuat Pembunuh Waria di Kuningan, ''Yang, Maaf Belum Bisa Bahagiain Kamu'' |
![]() |
---|
Waria di Kuningan Tewas di Tangan Kekasihnya Saat Sedang Tidur Siang, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Waria yang Meninggal Dalam Indekos Kuningan Ternyata Dihabisi Kekasihnya, Korban Sempat Cekcok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.