Pemilu 2024

KPU Kota Cirebon Gelar Simulasi Pencoblosan Pilpres & Pileg, Masih Ada Warga Tanya Coblosnya di Mana

Menurut pantauan Tribuncirebon.com, pemilih perlu waktu dua sampai tiga menit saat mencoblos.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Simulasi pemungutan suara di TPS 018 di Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon yang digelar KPU setempat, Senin (29/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon menggelar simulasi pencoblosan atau pemungutan suara dan penghitungan surat suara Pemilu 2024.

Simulasi tersebut berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 018, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin (29/1/2024) pagi.

Simulasi ini dirancang untuk mencerminkan proses pemungutan dan penghitungan suara yang akan terjadi pada 14 Februari 2024 mendatang.

Para pemilih yang diundang merupakan daftar pemilih tetap (DPT) di TPS setempat.

Jumlah surat suara dan ukurannya disesuaikan dengan Pemilu 2024, hanya dengan perubahan nama dan logo menjadi nama buah.

Proses pemungutan dan penghitungan dilakukan serupa dengan hari pemilihan.

Calon pemilih hadir dengan membawa surat undangan dan mendaftar di TPS tempat simulasi berlangsung di Kelurahan Drajat.

Selanjutnya, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memanggil pemilih untuk mendapatkan surat suara dan memberikan hak pilih di bilik suara.

Setelah mencoblos, pemilih memasukkan surat suara ke kotak sesuai.

Pada simulasi tersebut, juga terlihat pendampingan bagi calon pemilih dengan kebutuhan khusus.

Selain pemungutan, proses penghitungan suara juga disimulasikan, mirip dengan hari pemilihan yang dimulai pukul 13.00 WIB nanti.

Berdasarkan pantauan Tribun, rata-rata pemilih membutuhkan waktu 2-3 menit dari menerima surat suara hingga mencelupkan jari ke tinta.

Beberapa pemilih juga bertanya kepada petugas, memperpanjang waktu mereka di TPS.

"Tadi saya bertanya, coblosnya di mana, saya pikir masih simulasi gak saya coblos semua, tapi akhirnya diminta coblos semua, harus sungguhan gitu," ujar Nina, warga sekitar, Senin (29/1/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved