Anggota KPPS di Tasikmalaya Keluhkan Jumlah Uang Transport Bimtek dan Pelantikan, KPU Buka Suara

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNCIREBON.COM, KOTA TASIKMALAYA - Ramai di media sosial terkait perbedaan jumlah uang transport yang diterima oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) secara nasional, begitu pula di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Salah seorang anggota KPPS di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat juga mempertanyakan hal tersebut.

"Pada hari Kamis (22/1/2024), saya menghadiri pelantikan KPPS di salah satu kelurahan di Kota Tasikmalaya. Selesai acara, saya memang mendapatkan makan siang, makanan ringan, dan juga uang transport sebesar Rp 25 ribu. Saya kira wajar, tapi setelah melihat di media sosial, ternyata di Kabupaten Tasikmalaya saja uang transport-nya Rp 100 ribu,” ungkap anggota KPPS yang enggan disebutkan namanya kepada TribunPriangan.com pada Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Viral, Konsumsi saat Pelantikan Anggota KPPS Mirip Snack Takziah, Ini Penjelasan KPU Sleman

Keesokan harinya, tambah dia, pada Jumat (26/1/2024) dirinya bersama rekan lainnya mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

“Saya kira dengan waktu yang lebih lama, saya berharap uang transport yang lebih dibanding kemarin, mengingat di kabupaten dan kota lain, uangnya enggak segitu. Ternyata, seusai acara hasilnya sama saja. Saya dapat lunch, snack, dan uang transport Rp 25 ribu,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, sambung dia, melihat di wilayah kabupaten dan kota lain jumlah uanh transport yang mencapai Rp 100 ribu per kali acara, maka dirinya merasa kecewa.

“Jujur saya kecewa. Saya bukannya tidak bersyukur, tapi saya membutuhkan keadilan dan transparansi anggaran. Mari bangun keadilan sebelum Pemilu dimulai. Kalau pihak penyelenggaranya tidak terbuka, saya kira demokrasi ini patut dicurigai,” tutupnya.

Baca juga: KPU Jabar Resmi Lantik 983.199 Anggota KPPS, Ditandai Dengan Penanaman Hampir 1 Juta Bibit Pohon

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan menanggapi hal tersebut.

“Memang segitu. Yang kami anggarkan itu sebesar Rp 25 ribu per orang,” jelasnya.

Asep juga mengungkap, bahwa di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, nilainya sama.

“Sama kalau di Kota Tasikmalaya. Di beberapa Kabupaten/Kota juga ada yang sama Rp 25 ribu per orang,” pungkasnya