Sudah Tinggalkan Tenda, Warga yang Terdampak Gempa Gunung Salak Kembali ke Rumahnya Masing-masing

Setelah sekitar satu bulan menempati tenda darurat untuk tidur, warga terdampak gempa di kaki Gunung Salak kembali tidur di rumahnya

Tribunjateng.com
Ilustrasi gempa terkini 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin


TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Setelah sekitar satu bulan menempati tenda darurat untuk tidur, warga terdampak gempa di kaki Gunung Salak, tepatnya di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah kembali tidur di rumahnya.


Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya, mengatakan, sudah sekitar satu minggu warga yang terdampak gempa bumi meninggalkan tenda darurat dan kembali tidur di rumah masing-masing.


"Alhamdulillah warga sudah balik ke rumah. Sudah sekitar seminggu pada kembali ke rumah, tenda udah dibongkar, ada dua tenda," ujar Purnama via telepon, Senin (15/1/2024).


Purnama menjelaskan, warga terdampak gempa bumi yang rumahnya rusak saat ini kembali diinventarisir untuk diberikan bantuan material bangunan.


"Udah ada bantuan perbaikan, ini kan baru kemarin baru beberapa hari pindahnya, udah aman. Nah, kita lagi assesment ulang soalnya udah ada bantuan material bangunan," ucap Purnama.


Diketahui, warga mulai mengungsi di tenda darurat pada tanggal 8 Desember 2023 lalu. Mereka memilih tidur di tenda darurat karena saat itu gempa bumi terus menerus mengguncang wilayah Desa Cipeuteuy.*

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved