Gunung Salak Diyoyang Gempa

GUNUNG SALAK Digoyang Gempa Magnitudo 3,3, Gempa Berjenis Swarm Kembali Terjadi Pasca Desember 2023

Gempa Bumi jenis Swarm kembali mengguncang wilayah Gunung Salak Sukabumi Jawa Barat, Kamis (09/05/2024).

Dok BMKG Gemp Swarm Kaki Gunung Salak.
Gempa Bumi Swarm 3.3 M Kaki Gunung Salak Kembali Terjadi Pasca Desember 2023 Lalu 

Laporan Kontributor TribunCirebon.com, Dian Herdiansyah. 


TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Gempa Bumi jenis Swarm kembali mengguncang wilayah Gunung Salak Sukabumi Jawa Barat, Kamis (09/05/2024).

Gempa terjadu pukul 14:14:18 WIB,  berkekuatan Magnitude 3,3 pisenter terletak pada koordinat 6.79 LS dan 106.64 BT. 

Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 24 km Timuraut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan kedalaman 6 kilometer.

Baca juga: 4 Desa di Kecamatan Talun Blitar Tersapu Mega Proyek Tol Agungblijen, Tabrak 269,3 Hektar Tanah

Salah seorang warga Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Niawati (27) mengatakan, gempa cukup terasa getaranya.

"Lumayan gede, tapi gak lama juga," ucapnya, kepada Tribunjabar.id, melalui pesan singkatnya.

"Awalnya emang kaget, tapi gak lari haya beberapa detik saja," kata Nia.

Baca juga: 15 Desa di Kecamatan Mojo Kediri Tersapu Jalan Tol Kediri Tulungagung, Dibangun PT Gudang Garam

Sementara itu Kepala Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa bumi terjadi jenis dan mekanisme dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya merupakan dari setempat. 

"Sesar gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat (kaki Gunung Salak)" ucapnya.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Bogor Barat, Sukabumi, Cibadak, Cicurug, Kabandungan dengan Skala Intensitas III MMI. 

Baca juga: 9 Desa di Kecamatan Prambon Nganjuk Tersapu Mega Proyek Tol Kertosono-Kediri, 3 Kecamatan Terdampak

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu . Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan," kata Daryono. 

Untuk diketahui, Gempa bumi jenis Swarm di kaki Gunung Salak yang berada perbatasan Sukabumi - Bogor Jawa Barat kembali terjadi setelah gempa 4.0 Magnitude pada 8 Desember 2023.

Terdapat yang 186 unit rumah rusak. Diantaranya 2 rumah rusak berat, 40 unit rusak sedang, dan 144 rusak ringan terdiri 12 Kepala keluarga terdiri 39 jiwa mengungsi.

 


 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved