BPBD Masih Selidiki Penyebab Robohnya Dua Atap Ruangan di SMPN 2 Greged Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon masih menyelidiki penyebab robohnya dua atap ruangan di SMPN 2 Greged, Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Meskipun hujan deras melanda wilayah pada Kamis (11/1/2024) malam, BPBD belum dapat dipastikan apakah cuaca ekstrim menjadi penyebabnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya mengakui, terjadi hujan deras di beberapa wilayahnya, semalam.

Namun pihaknya belum bisa memastikan keterkaitannya dengan kejadian di sekolah tersebut.

Baca juga: Dugaan Penyebab Robohnya Atap SMPN 2 Greged Cirebon, Kadisdik Angkat Bicara

"Kami masih mendalami apakah peristiwa ini disebabkan dari hujan deras yang terjadi semalam."

"Nanti mungkin tim dari kepolisian akan mengungkap penyebabnya," ujar Deni saat diwawancarai media, Jumat (12/1/2024).

Ia hanya bisa memastikan, kondisi cuaca sangat cerah saat dua atap ruangan yang sehari-harinya digunakan untuk belajar dan ruang guru itu roboh sekira pukul 09.00 WIB.

Pihaknya bersama kepolisian perlu melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab hal tersebut.

"Kami masih mendalami hal itu, dikarenakan perlunya penelitian lebih lanjut."

"Kami tegaskan kembali, jika semalam memang hujan deras terjadi," ucapnya.

Dilaporkan sebelumnya, kejadian tak terduga di SMPN 2 Greged menyebabkan enam siswa luka ringan karena tertimpa reruntuhan bangunan.

Meskipun tidak ada korban jiwa, Kepala SMPN 2 Greged, Heriyanto menyoroti perlunya perhatian lebih terkait sarana dan prasarana sekolah, serta pembangunan kembali fasilitas yang rusak.

Saat ini, penyelidikan kepolisian masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti robohnya bangunan tersebut.

Detik-detik robohnya dua atap ruangan di SMPN 2 Greged