Vandalisme Mural Kuasai Taman Parkir Pusat Kota Sumber Cirebon, Wabup Cirebon Jadi Punya Ide

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Taman Parkir di Pusat Kota Sumber belakangan ini menjadi sorotan setelah disulap menjadi kanvas jalanan oleh aksi vandalisme yang tak bertanggung jawab.

Meskipun baru-baru ini melalui program bersama Dishub dan partisipasi anak-anak muda, tembok-tembok taman parkir yang baru diresmikan sudah dipenuhi coretan.

Pantauan di lapangan, bahwa mural terlihat di sepanjang tembok yang membatasi bangunan lain di sisi selatan.

Beberapa tulisan mural yang terbaca, di antaranya 'Monk', 'Blok', 'Nops' dan lainnya.

Pemandangan itu pun tampak sedikit mencoreng nama taman yang belum lama ini diresmikan oleh pemerintah daerah.

Namun, meskipun tampak sebagai tindakan negatif, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih menilai bahwa anak-anak di Kabupaten Cirebon memiliki potensi kreativitas yang tinggi.

Ia berharap agar tindakan tersebut dapat diubah menjadi kesempatan positif.

"Kita bisa lihat (adanya mural di tembok taman parkir) sangat disayangkan belum lama diresmikan tembok-tembok sudah banyak coretannya."

"Jadi saya sampaikan, sebenarnya anak-anak di Kabupaten Cirebon ini kreatif-kreatif, saya tidak melihat dari sisi negatifnya," ujar Wahyu, Selasa (2/1/2024).

Dalam rencana ke depan, pihaknya akan mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satpol PP untuk mengagendakan perlombaan terkait mural di taman parkir tersebut.

Perlombaan ini tidak hanya akan menilai aspek seni, tetapi juga pesan-pesan moral yang disampaikan melibatkan pemerintah daerah, Dishub dan isu-isu sosial seperti stunting.

"Nah nanti kita (agendakan), bahkan nanti kita perlombakan terkait dengan mural di sana, tinggal bagaimana ada pesan-pesan moral di sana."

"Pesan-pesan moralnya misalnya berkaitan dengan pemerintah daerah, Dishub, kemudian dengan stunting, intinya ada pesan-pesan moral yang disampaikan," ucapnya.

Kegiatan itu, kata Ayu sapaan akrabnya, diharapkan dapat meningkatkan kehadiran pengunjung dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).