Penipu Calon Jemaah Umroh di Garut Hampir Kabur Saat Korban Tagih Tiket, Dijebloskan ke penjara
Sebanyak 22 warga Garut menjadi korban penipuan salah satu oknum agen travel umroh hingga gagal berangkat ke tanah suci.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Sebanyak 22 warga Garut menjadi korban penipuan salah satu oknum agen travel umroh hingga gagal berangkat ke tanah suci.
Mereka merupakan warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Saat ini terduga pelaku diketahui sudah dijebloskan ke penjara oleh korban.
Korban menyebut pelaku sempat berusaha keluar dari hotel saat ditagih visa dan tiket pesawat saat detik-detik keberangkatan.
"Saat di hotel bandara itu kami menagih visa dan tiket, tapi dia malah beralasan mau keluar dulu, katanya mau cari pinjaman buat tiket, tapi kami tahan, takut kabur," ujar salah satu korban, Ede Sukmana kepada Tribunjabar.id, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Viral 22 Warga Garut Tertipu Agen Travel Umrah, Gagal ke Tanah Suci, AMPHURI Angkat Bicara
Ia menuturkan, setelah terkatung-katung selama dua malam tanpa kepastian, seluruh jemaah akhirnya sepakat untuk kembali pulang.
Terduga pelaku juga, menurutnya, dipaksa ikut pulang ke Garut bersama rombongan jemaah.
Ede, menyebut selama proses pendaftaran hingga pemberangkatan, terduga pelaku menjalankan aksinya seorang diri.
"Tidak melihat ada tim, dia sendiri, sampai di hotel pun dia sendiri," ungkapnya.
Setelah kembali ke Garut, ucap Ede, satu per satu rombongan jemaah terlihat berjatuhan, mereka mengalami syok berat hingga ada yang tidak sadarkan diri.
Ede menuturkan, setelah tersangka diperiksa di Polres Garut, barulah ia mengetahui bahwa selama ini tersangka hanya mencatut salah satu agen travel resmi yang beralamat di Bekasi.
Tersangka sebelumnya diketahui memiliki biro perjalanan umroh, namun travel miliknya itu sudah lama tidak aktif lantaran telah masuk catatan hitam oleh pemerintah.
Ia menyebut, setelah dihitung total kerugian yang diderita oleh calon jemaah umroh adalah Rp 479 juta.
"Tak terbayang, saat itu sangat tertekan dan sedih, saya menyaksikan langsung kekecewaan yang dialami oleh jemaah," ungkapnya.
Puluhan warga Garut tertipu agen travel
Sebanyak 22 orang warga Garut diduga tertipu agen travel umrah hingga gagal berangkat ke Tanah Suci.
Video calon jemaah umrah yang gagal berangkat itu kemudian viral di media sosial.
Mereka di antaranya adalah warga Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban terkait kejadian tersebut.
Korban diketahui berjumlah 22 orang.
Mereka dijanjikan berangkat pada bulan Oktober 2023, namun hingga November 2023 mereka belum juga diberangkatkan.
Pada bulan November itu, mereka disebut akan diberangkatkan, namun para korban malah terlunta-lunta di Jakarta selama satu malam di salah satu hotel di wilayah Cengkareng.
Korban yang kesal akhirnya memutuskan untuk kembali pulang ke Kabupaten Garut lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Tanggal 22 November mereka dijanjikan berangkat, tapi menurut pengakuan korban diundur lagi," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (5/12/2023).
Ia menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
"Sedang kami selidiki, pelaku masih dalam pengejaran," ucapnya.

Dalam video viral berdurasi 1 menit 52 detik itu terekam puluhan calon jemaah umroh tengah turun dari bus di terminal Garut.
Perekam video menjelaskan bahwa mereka baru saja menjadi korban travel umroh.
"Tah ieu uih umroh mung sadinten-dinten na, ya Allah ya Robbi, ieu jalmina tah ku abi dipajangkeun, (Nah ini pulang umrah cuma satu hari, ini orangnya (terduga pelaku) saya pajang," ujar perekam video.
Salah satu di antara mereka bahkan sampai tidak sadarkan diri hingga harus digotong keluar bus.
Sang perekam juga menjelaskan bahwa puluhan calon jemaah itu hanya berangkat sampai Jakarta.
"Mung sawengi-wengina jalan-jalan ka daerah Jakarata (cuma satu malam saja jalan-jalan ke daerah Jakarta) ya Allah ya Rabbi nya'ah teuing," ucapnya.
"Kade palawaegi sadayana bilih aya NU nyondongkeun umroh, ieu sa-Kecamatan Pamulihan yeuh kena tipu (awas hati-hati ke semua warga saudara kalo ada yang menawarkan umrah, ini satu Kecamatan Pamulihan kena tipu)," ujarnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, video peristiwa gagalnya puluhan jemaah umrah berangkat ke Tanah Suci itu direkam pada tanggal 23 November 2023.
Camat Pamulihan Robiul Awaludin membenarkan adanya puluhan warganya yang tertipu travel umrah hingga gagal berangkat ke TanahSuci.
Ia menyebut ada 22 orang jemaah yang gagal berangkat, pihaknya saat ini tengah mempercayakan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Ya itu benar (ada) kejadiannya, kasusnya sedang ditangani Polres Garut," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (5/12/2023).
Penipuan Modus Pengobatan Gaib di Cirebon Berakhir Damai Lewat Restorative Justice, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Niat Sembuhkan Istri Lewat Pengobatan Gaib, Warga Kaliwedi Cirebon Malah Kena Tipu Rp 110 Juta |
![]() |
---|
Imbauan Untuk Warga Cirebon, OJK Sebut Tak Pernah Hapus Utang Nasabah, Waspada Modus Baru Penipuan |
![]() |
---|
Janji Cuan 60 Persen, Arisan Online di Cirebon Ternyata Bodong, Puluhan Warga Kena Tipu |
![]() |
---|
Bupati Indramayu Lucky Hakim Kaget Ada Akun TikTok Atas Namanya, Lakukan Penipuan, Diedit Pakai AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.