Fakta Kadis Koperindag Kuningan Kecelakaan di Tol, Mau ke Semarang Hadiri Perpisahan Bupati Acep

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Video berdurasi 1 menit 39 detik mendadak heboh di kalangan warga Kuningan.

Video menginformasikan kecelakaan hebat melibatkan pejabat Kuningan.

Data terhimpun menyebut, kecelakaan terjadi pada rombongan kendaraan pejabat Kuningan yang bertolak ke Semarang, untuk menghadiri agenda perpisahan Bupati Kuningan H Acep Purnama di penghujung masa bakti periode 2018 - 2023.

Dalam video kecelakaan, teramati pejabat yang mengalami kecelakaan langsung mendapat penanganan dari tim rescue daerah setempat.

Saat kejadian terpantau tengah hujan.

Pejabat yang belum diketahui identitasnya itu berada di luar bahu jalan.

Kecelakaan itu pun belum diketahui penyebabnya apa.

"Mengenai kejadian kecelakaan itu benar. Namun tidak tahu persis awal kejadian dan korban kecelakaan itu Pak Kepala Disperindagkop ( Trisman Supriatna )," ujar Anwar Nasihin, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Kuningan saat memberikan keterangan melalui sambungan selulernya, Jumat (30/11/2023).

Soal kecelakaan tersebut Anwar mengaku tidak mengetahui persis, sebab rombongan kendaraan terlibat kecelakaan jauh dengan kendaraan lain yang hendak bertolak ke Semarang.

"Tidak tahu kecelakaan itu bagaimana, karena beda rombongan dan itu berniat ke Semarang untuk acara ramah tamah dengan Pak Bupati," kata Anwar seraya menambahkan kecelakaan itu berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB.

Komentar Bupati

Kecelakaan yang melibatkan Trisman Supriatna, Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kuningan, mendapat perhatian dari Bupati Kuningan H Acep Purnama.

"Untuk kejadian kecelakaan langsung mendapat penanganan hingga Pak Kadis pun sedang menjalani perawatan medis," kata Acep Purnama kepada Tribun, Jumat (30/11/2023).

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Hj Susi Lusiyanti mengatakan, perjalanan rombongan menuju Semarang untuk menghadiri kegiatan pisah sambut kepala daerah dan sejumlah pejabat eselon II yang hendak habis jabatan atau pensiun.