Kasungka Coffee Hadirkan Oleh-oleh Kopi Khas Majalengka, Laris Diborong Turis Mancanegara

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kasungka Coffee tampaknya tidak hanya menyajikan aneka kopi maupun nonkopi yang dapat dinikmati para pengunjung setianya.

Namun, kedai kopi yang berlokasi di Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, tersebut, turut menghadirkan oleh-oleh kopi khas Majalengka.

Buah tangan itu pun terlihat dikemas dalam kemasan kaleng berwarna emas berdiameter kira-kira 10 cm, dan disertai label berisi keterangan tentang kopi tersebut.

Baca juga: Warung Kopi Manis di Indramayu jadi Tempat Nongkrong Hits, Rasakan Sensasi Ngopi di Pinggir Danau

Selain itu, informasi mengenai proses biji kopi pascapanen, ketinggian areal perkebunannya, varietas tanaman, hingga nama petaninya pun tertera secara jelas di label itu.

Bagian Produksi Kasungka Coffee, Alfi Syahrian (21), mengatakan, kopi-kopi itu merupakan produk asli yang berasal dari lereng gunung Ciremai di wilayah Kabupaten Majalengka.

Misalnya, varian Ciremai dari lahan di Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, dan Cakrabuana dari Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.

Menurut dia, varian kopi yang tersedia juga berbeda-beda sesuai hasil panen yang didapat dari para petani di daerah-daerah tersebut.

"Dua varian kopi ini yang paling banyak ditanam para petani di Kecamatan Sindang, dan Cingambul," ujar Alfi Syahrian saat ditemui di Kasungka Coffee, Selasa (21/11/2023).

Pihaknya mengakui, pembuatan produk oleh-oleh itu, karena lokasi Kasungka Coffee yang berada persis di seberang Saung Eurih, rumah makan khas Sunda yang ramai didatangi pengunjung.

Tak jarang seusai menyantap makanan di Saung Eurih, pengunjung melipir ke Kasungka Coffee dan bertanya mengenai menu kopi yang tersedia hingga membeli biji kopi sekadar untuk oleh-oleh.

Ia mengatakan, hal semacam itu dimanfaatkan untuk berinovasi membuat produk oleh-oleh kopi khas Majalengka, dan ternyata laris manis hingga diburu turis mancanegara.

"Ada pengunjung dari Portugal yang membeli hingga 20 kaleng untuk dibawa pulang ke negaranya, dan dijadikan oleh-oleh, karena rasanya bold, sehingga lebih disukai," kata Alfi Syahrian.

Baca juga: Ngopi Sambil Belajar Bahasa Isyarat di Teman Istimewa Coffee Indramayu, Baristanya Tuna Rungu

Bahkan, produk oleh-oleh Kasungka Coffee sempat mengikuti pameran di Belanda, dan ternyata diminati berbagai kalangan masyarakat di luar negeri.

Selain itu, Kasungka Coffee juga telah mengirimkan produk oleh-olehnya dua kali ke Jepang, dan Portugal, yang berawal dari kedatangan turis ke kedai beberapa waktu sebelumnya.