Atap Ruang Kelas SDN di Cirebon Ambruk

Kelas Tak Bisa Digunakan, Ratusan Murid SDN 1 Kedungdawa Cirebon Belajar di Lantai GOR

Dua kelas di SDN 1 Kedungdawa di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon kini tak bisa digunakan belajar oleh para murid.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Suasana KBM di SDN 1 Kedungdawa di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon buntut ruang kelas I ambruk usai hujan terjadi pada Jumat (17/11/2023) malam 


Menurutnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di GOR Desa Kedungdawa mulai dilaksanakan pada hari ini.


Sedikitnya ada dua kelas yang melaksanakan kegiatan belajar, yaitu kelas I dan kelas II.


"Jumlah murid kelas II 56 orang dan kelas I 49 orang, jadi jumlahnya 105 orang," ucapnya.


Meski baru hari pertama, pihaknya sudah merasakan tak kondusifnya belajar di GOR.


Selain menghasilkan suara yang menggema, tak bisa menyimpan peralatan belajar menjadi kendala lainnya saat ini.


"Belajar di sini ya kurang tahu sampai kapan, makanya kurang kondusif di sini."


"Lalu kurang bisa mengontrol anak-anak, makanya dibantu sama wali murid yang menunggu di luar gedung untuk memantau gerak gerik anaknya."


"Ditambah lagi, kita tidak bisa membawa semua peralatan belajar, paling cuma papan tulis, itu juga kalau sore digunakan untuk olahraga, pasti dikeluarkan papannya."


"Jadi memakan waktu untuk mempersiapkan peralatan belajar disusun dulu gitu," jelas dia.


Diberitakan sebelumnya, atap salah satu ruang kelas di SDN 1 Kedungdawa di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ambruk pada Jumat (17/11/2023).


Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi pada pukul 21.30 WIB.


Dikabarkan juga, bangunan ruang kelas yang atapnya ambruk itu diduga akibat kondisinya sudah lapuk.


Terlebih, hujan deras mengguyur Desa Kedungdawa pada malam hari tersebut.


"Kejadiannya itu dilaporkan setelah ada salah satu guru yang domisili di sini sekitar pukul 21.30 WIB, ada hujan besar kemudian terjadi roboh atap bangunan ini," ujar Kepala SDN 1 Kedungdawa, Muhammad Arifin saat diwawancarai di lokasi, Sabtu (18/11/2023).


Ambruknya atap bangunan pada ruang kelas I itu sebenarnya sudah diantisipasi sejak satu bulan lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved