Atap Ruang Kelas SDN di Cirebon Ambruk

Derita Murid SDN 1 Kedungdawa Cirebon yang Belajar di GOR, Gerah hingga Lantainya Kotor

Kendati senang, ia menyebut, suasana belajar di GOR yang berjarak kurang lebih 100 meter dari sekolahnya itu terbilang cukup panas.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Suasana KBM di SDN 1 Kedungdawa di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon buntut ruang kelas I ambruk usai hujan terjadi pada Jumat (17/11/2023) malam 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pembelajaran yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) milik pemerintah Desa Kedungdawa, dikeluhkan oleh para murid.

Meski mengaku senang mendapatkan suasana baru, sejumlah murid mengaku tak senyaman kala belajar di ruang kelas yang kini tak lagi bisa digunakan.

M. Habibi salah satu murid kelas II mengaku senang masih bisa belajar meski tak lagi berada di kelas.

Gurunya pun disebut dia, terus memberikan materi secara maksimal di tengah keterbatasan.

"Senang (belajar di sini), gurunya semangat," ujar M Habibi kepada Tribun, Senin (20/11/2023).

Kendati senang, ia menyebut, suasana belajar di GOR yang berjarak kurang lebih 100 meter dari sekolahnya itu terbilang cukup panas.

Meski sudah diberi fasilitas kipas angin, namun hal itu tak membuat para murid khususnya yang berada di belakang bisa merasakan angin sepoi-sepoi dari kipas.

"Panas, sama gerah," ucapnya.

Tak hanya itu, lantai di GOR pun terbilang kotor.

Hal itu juga menjadi keluhan dari murid yang bercita-cita ingin menjadi pemain sepak bola profesional itu.

"Kotor (juga lantainya)," jelas dia.

Senada dengan Habibi, Zidan juga mengatakan hal yang sama.

Dirinya juga mengaku suasana di GOR cukup gerah, sehingga sedikit mengganggu konsentrasi belajarnya.

"Iya gerah di sini," katanya Zidan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved