Atap Ruang Kelas SDN di Cirebon Ambruk

Derita Murid SDN 1 Kedungdawa Cirebon yang Belajar di GOR, Gerah hingga Lantainya Kotor

Kendati senang, ia menyebut, suasana belajar di GOR yang berjarak kurang lebih 100 meter dari sekolahnya itu terbilang cukup panas.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Suasana KBM di SDN 1 Kedungdawa di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon buntut ruang kelas I ambruk usai hujan terjadi pada Jumat (17/11/2023) malam 

"Ya kalau ambruk tiba-tiba mah tidak, tidak seperti itu."

"Kronologinya itu dari sebulan yang lalu, kita sudah melihat ada tanda-tanda kelas ini sudah turun (ingin ambruk atapnya)."

"Kemudian kita melaporkan ke ibu korwil, kemudian terus ditindaklanjuti ke Disdik bagian sarpras dan langsung disurvei ke sini."

"Hasil survei pihak sarpras menyarankan agar dua ruang kelas dikosongkan."

"Kemudian kami tindaklanjuti dengan mengosongkan dua kelas, yaitu kelas yang sekarang roboh dan kelas di sebelahnya."

"Dua ruang kelas itu, yaitu ruang kelas I dan kelas II," ucapnya.

Sejak antisipasi sebulan sebelumnya juga, kegiatan belajar mengajar di gedung ruang kelas itu pun dipindahkan.

Pihak sekolah mengerahkan sebanyak puluhan murid kelas I dan kelas II untuk sementara belajar di Gedung Olahraga (GOR) milik pemerintah desa setempat.

"Jadi sementara KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dipindahkan ke GOR Serbaguna milik pemerintah Desa Kedungdawa."

"Ada murid sekitar 280-an, yang dipindahkan dua rombel kelas I dan II, diperkirakan 80 orang," jelas dia.

Dari sisi usia, gedung dua kelas itu menurutnya juga tergolong tua, karena belum pernah direnovasi sejak tahun 2013-2015.

Bangunannya belum kokoh karena masih menggunakan kayu.

"Bangunan ini sebenarnya sudah lama, sekitar 2013-2015 lah, jadi belum pakai baju ringan, masih pakai kayu."

"Alhamdulillah kejadian ini tidak ada korban jiwa," katanya.

Pantauan di lokasi, atap gedung kelas I ambruk.

Tampak kayu penopang genting ruangan tersebut sudah berada di lantai ruangan.

Pecahan genting berceceran di lantai.

Terlihat pula kayu-kayu berserakan di sekitar pecahan genting dan di gang sebelah ruang kelas.

Pada bagian atap yang masih kokoh, tepatnya di ruang sebelahnya, terlihat plafon retak dan bolong.

Sebagian kayu penopang atap hampir patah.

Tidak ada aktivitas belajar-mengajar di ruangan kelas I dan II.

Terlihat meja dan kursi yang berserakan.

Lantai kelas tampak kotor.

Peristiwa itu juga mendapat perhatian dari pihak kepolisian Polsek Kedawung Polres Cirebon Kota dengan datang langsung ke lokasi untuk memantau situasi terkininya.

 

Baca juga: Kelas Tak Bisa Digunakan, Ratusan Murid SDN 1 Kedungdawa Cirebon Belajar di Lantai GOR

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved