100 Ribu Lebih Warga Kabupaten Majalengka Terancam Longsor dan Pergerakan Tanah
Ada 100 ribuan warga Majalengka yang terancam longsor dan pergerakan tanah.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sebanyak 100-an ribu jiwa warga Kabupaten Majalengka terancam longsor dan pergerakan tanah pada musim hujan tahun ini.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, jumlah tersebut tersebar di 170 desa di 19 kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
Di antaranya, menurut dia, Kecamatan Talaga, Cikijing, Cingambul, Malausma, Bantarujeg, Lemahsugih, Majalengka, Sindangwangi, Rajagaluh, Leuwimunding, dan lainnya.
"Jumlah warga terancam longsor dan pergerakan tanah tersebut berdasarkan hasil kajian risiko bencana musim hujan," ujar Rezza Permana saat ditemui di BPBD Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (18/11/2023).
Ia mengatakan, rata-rata kecamatan rawan longsor dan pergerakan tanah itu tersebar di wilayah selatan Kabupaten Majalengka yang didominasi kawasan perbukitan.
Selain itu, berdasarkan pengalaman pada musim hujan tahun lalu Kecamatan Lemahsugih, Cikijing, Bantarujeg, dan Malausma, menjadi daerah paling rawan longsor serta pergerakan tanah.
Bahkan, pihaknya mengakui dari hasil kajian risiko bencana musim hujan jalur Cikijing - Kuningan juga termasuk daerah rawan longsor, karena berada di wilayah perbukitan.
Namun, sejak beberapa waktu lalu Pemprov Jabar telah membangun bronjong di bagian tebingnya, dan diperkuat konstruksi beton tembak untuk mencegah longsor.
"Kami juga rutin melaksanakan reboisasi hingga penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana di musim hujan," kata Rezza Permana.
Ia menyampaikan, berdasarkan data yang diterima dari BMKG, diperkirakan wilayah Kabupaten Majalengka bakal dilanda curah hujan tinggi hingga 300 mm pada Desember 2023.
Bahkan, potensi curah hujan di wilayah Kabupaten Majalengka diprediksi bakal meningkat hingga 500 mm yang termasuk kategori sangat tinggi pada Januari 2024.
"Kami menyiagakan 74 personel untuk penanggulangan bencana pada musim hujan, dan seluruh peralatan juga dipastikan siap diterjunkan," kata Rezza Permana.
Baca juga: 19 Kecamatan di Kabupaten Majalengka Rawan Longsor dan Pergerakan Tanah, Ini Kata BPBD
Wakil Ketua DPRD Majalengka: Pelunasan Utang BPJS Rp 86 Miliar Momentum Perbaikan Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Warga dan Wakil Ketua DPRD Majalengka Doakan Korban Tragedi Nasional |
![]() |
---|
Damai, Ojol Gelar Tabur Bunga Depan DPRD Majalengka untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Ikuti Arahan Bupati Eman, PUTR Majalengka Sukses Bangun Infrastruktur dan Bantah Monopoli Proyek |
![]() |
---|
Bantah Isu Penguasaan Proyek di Majalengka, Inspektorat Pastikan Arahan Bupati Eman Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.