Hari Pahlawan

Majalengka Kini Miliki 2 Pahlawan Nasional yang Namanya Sama, Hanya Beda di Ejaan

KH Abdul Halim lebih dulu dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada 2008 saat era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Suasana Maqbaroh KH Abdul Chalim di Desa/Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Kamis (9/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) asal Majalengka, KH Abdul Chalim, bakal dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional pada momen Hari Pahlawan 2023.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Majalengka, Iwan Dirwan, mengatakan, penganugerahan tersebut akan membuat Kabupaten Majalengka memiliki dua pahlawan nasional.

Sosok H Abdul Chalim sedang diperjuangan menjadi Pahlawan Nasional, kini digelar seminar di Gedung Yudha Pendopo Majalengka, Kamis (30/3/2023). 
Sosok H Abdul Chalim sedang diperjuangan menjadi Pahlawan Nasional, kini digelar seminar di Gedung Yudha Pendopo Majalengka, Kamis (30/3/2023).  (Istimewa)

Baca juga: KH Abdul Chalim, Salah Satu Pendiri NU Asal Majalengka Bakal Dianugerahkan Gelar Pahlawan Nasional

Bahkan, menurut dia, nama kedua pahlawan nasional asal Kabupaten Majalengka tersebut juga hampir mirip, yakni KH Abdul Halim, dan KH Abdul Chalim.

"Ini unik, ya, karena namanya sama, hanya beda di ejaan, KH Abdul Halim dan KH Abdul Chalim," ujar Iwan Dirwan saat ditemui di Dinsos Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (9/11/2023).

Ia mengatakan, KH Abdul Halim lebih dulu dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada 2008 saat era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu, KH Abdul Halim juga merupakan pendiri ormas Persatuan Ummat Islam (PUI) yang dimakamkan di Santri Asromo, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka.

Bahkan, nama KH Abdul Halim juga diabadikan sebagai nama jalan protokol di pusat kota Majalengka yang panjangnya kira-kira mencapai enam kilometer.

Sementara maqbaroh KH Abdul Chalim berada di tanah kelahirannya, yakni Desa/Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, sehingga kerap disebut KH Abdul Chalim Leuwimunding.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur akhirnya almarhum mama KH Abdul Chalim juga akan menerima gelar pahlawan nasional pada tahun ini," kata Iwan Dirwan.

Pihaknya mengakui, KH Abdul Chalim yang dikenal sebagai komunikator NU baru akan mendapatkan anugerah pahlawan nasional pada Jumat (10/11/2023) besok.

Semasa hidupnya KH Abdul Chalim merupakan pejuang kemerdekaan RI, dan marupakan salah satu pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia, NU, bersama KH Wahab Hasbullah.

Bahkan, kala itu KH Abdul Chalim juga dikenal sebagai komunikator NU, sehingga kiprah, dan catatan perjuangannya terhadap kemerdekaan Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

Baca juga: SOSOK KH Abdul Chalim yang Menjadi Pahlawan Nasional, Asal Majalengka Keturunan Sunan Gunung Jati

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved