Hari Pahlawan

KH Abdul Chalim, Salah Satu Pendiri NU Asal Majalengka Bakal Dianugerahkan Gelar Pahlawan Nasional

KH Abdul Halim sangat layak dianugerahan gelar Pahlawan Nasional, dan dari segi persyaratan pun telah menenuhui kriteria sesuai perundang-undangan

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kantor Dinas Sosial Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Chalim, bakal dianugerahkan gelar pahlawan pada momen Hari Pahlawan 2023.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Majalengka, Iwan Dirwan, mengakui telah menerima surat dari kementerian terkait mengenai penobatan pendiri NU asal Majalengka itu pada 10 November 2023.

Seminar Nasional Pengusungan Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim yang digelar di Gedung Yudha Pendopo Majalengka, Kamis (30/3/2023).
Seminar Nasional Pengusungan Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim yang digelar di Gedung Yudha Pendopo Majalengka, Kamis (30/3/2023). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Baca juga: Wakil MPR RI Yandri Susanto Akan Perjuangkan KH Abdul Chalim Asal Majalengka Jadi Pahlawan Nasional

Surat itu dikeluarkan Kementrian Sekretariat Negara RI nomor surat R-09/KSN/SM/GT/.02.00/11/2023 tentanh penyampaian Informasi Calon Penerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023.

Bahkan, menurut dia, Presiden RI, Joko Widodo, akan menobatkan langsung KH Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional bersama lima tokoh lainnya yang berasal dari sejumlah daerah.

Di antaranya, Ida Dewa Agung Jambe asal Bali, Bataha Santiago asal Sulawesi Utara, M Tabrani asal Jawa Timur, Ratu Kalinyamat asal Jawa Timur, dan KH Ahmad Hanafiah dari Lampung.

"KH Abdul Chalim menjadi satu-satunya tokoh asal Jawa Barat yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada tahun ini," kata Iwan Dirwan saat ditemui di Dinsos Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (9/11/2023).

Tahlil Akbar yang digelar di makam salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama KH Abdul Chalim Leuwimunding yang terletak di Pondok Pesantren Sabilul Chalil. Tahlilan dipimpin Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim yang juga putera KH Abdul Chalim.
Tahlil Akbar yang digelar di makam salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama KH Abdul Chalim Leuwimunding yang terletak di Pondok Pesantren Sabilul Chalil. Tahlilan dipimpin Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim yang juga putera KH Abdul Chalim. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Ia mengatakan, KH Abdul Halim sangat layak dianugerahan gelar Pahlawan Nasional, dan dari segi persyaratan pun telah menenuhui kriteria sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Karenanya, penobatan KH Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional juga dipastikan telah melewati proses yang cukup panjang sesuai mekanisme yang berlaku.

Pasalnya, semasa hidupnya KH Abdul Chalim merupakan pejuang kemerdekaan RI, dan marupakan salah satu pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia, NU, bersama KH Wahab Hasbullah.

Bahkan, kala itu KH Abdul Chalim juga dikenal sebagai komunikator NU, sehingga kiprah, dan catatan perjuangannya terhadap kemerdekaan Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

"Tentunya, kami juga bersyukur, akhirnya mama KH Abdul Chalim akan menerima gelar pahlawan nasional dari pemerintah Indonesia pada Jumat (10/11/2023) besok," ujar Iwan Dirwan. (*)

Sosok H Abdul Chalim sedang diperjuangan menjadi Pahlawan Nasional, kini digelar seminar di Gedung Yudha Pendopo Majalengka, Kamis (30/3/2023). 
Sosok H Abdul Chalim sedang diperjuangan menjadi Pahlawan Nasional, kini digelar seminar di Gedung Yudha Pendopo Majalengka, Kamis (30/3/2023).  (Istimewa)

Baca juga: SOSOK KH Abdul Chalim yang Menjadi Pahlawan Nasional, Asal Majalengka Keturunan Sunan Gunung Jati

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved