Bakal Ada Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya di Bandara Kertajati, Ini Komentar Bupati Majalengka

Selain bandara, di Kertajati juga akan ada stasiun kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, saat ditemui di DPRD Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (4/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi, memastikan Pemkab Majalengka mendukung penuh rencana pembangunan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Bahkan, pihaknya pun meyakini kereta cepat yang akan melewati Bandara Kertajati itu tidak akan mengganggu trafik penumpang di bandara yang beroperasi penuh mulai akhir bulan ini.

Sebab, menurut dia, keberadaan kereta cepat Jakarta - Surabaya justru menjadi alternatif masyarakat untuk memilih moda transportasi yang sesuai kebutuhannya masing-masing.

"Kalau banyak alternatif justru masyarakat bisa memilih sendiri mana yang sesuai kebutuhan," kata Karna Sobahi saat ditemui di Kantor Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (25/10/2023).

Ia mengatakan, keberadaan bandara dan stasiun di satu lokasi membuat masyarakat bisa memilih hendak menaiki pesawat maupun kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Pasalnya, salah satu titik pemberhentian dan pemberangkatan kereta cepat tersebut direncanakan berada di kawasan BIJB Kertajati yang berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Bahkan, di dalam masterplan pengembangan kawasan BIJB Kertajati pun terdapat rencana pembangunan stasiun kereta api untuk memudahkan akses dari dan ke bandara.

"Insya Allah, keberadaan kereta cepat ini tidak akan memengaruhi trafik penumpang di Bandara Kertajati, dan justru menambah pilihan transportasi bagi masyarakat," ujar Karna Sobahi.

Bupati Karna pum memperkirakan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta - Surabaya tersebut juga tidak akan menemui kendala berarti.

Sebab, lahan di sisi kanan dan kiri sepanjang jalur Tol Trans Jawa sudah menjadi tanah pemerintah, sehingga proses pembangunannya tidak akan sulit.

"Kelihatannya pembangunan jaringannya tidak akan sulit, karena lahan di sisi jalur tol yang dijadikan relnya sudah menjadi milik pemerintah," kata Karna Sobahi.

Baca juga: Bandara Kertajati Bakal Dilewati Kereta Cepat Jakarta - Surabaya, Bupati Majalengka Dukung Penuh

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved