Nelayan Indramayu Kesulitan BBM

GEGER Nelayan Banting Jeriken Kosong di Indramayu, Ono Surono Minta Aturan Baru Beli BBM Ditunda

Ono Surono yang juga Ketua Umum Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) pun dalam hal ini akan segera melakukan koordinasi

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono saat mengunjungi nelayan di KUD Misaya Mina Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Kamis (19/10/2023). 

Nelayan harus memiliki nomor telepon, email yang terverifikasi, serta mengunggah foto diri dan selfie secara on the spot untuk mengisi BBM solar. 

Di sisi lain, tidak semua nelayan memiliki ponsel android. 

Mutu sumber daya manusia (SDM) masyarakat nelayan juga masih rendah juga tidak mungkin penerapan aturan baru itu tiba-tiba dilakukan tanpa sosialisasi.

Ketua KUD Misaya Mina Eretan Wetan, Rasgianto mengatakan, banyak nelayan di wilayahnya merasa terbebani dengan aturan baru tersebut.

Nelayan di Desa Ereran Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu kaget karena tiba-tiba diterapkan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. 

"Nelayan kecil hanya pelaku usaha dengan modal kecil yang hanya ingin membeli BBM untuk bisa mencukupi kehidupan sehari hari," ujar dia.

Baca juga: Dinas Akui Belum Sosialisasi Aturan Baru Beli BBM yang Bikin Nelayan Indramayu Marah, Ini Alasannya

Baca juga: Update Nelayan Indramayu Marah Tak Bisa Beli BBM, Aturan Beli Solar Berubah Lagi, Ini yang Terbaru

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved