Kasus Bullying di Kuningan

BREAKING NEWS Video Bullying di Kuningan Beredar, Kasat Reskrim Polres: Polisi Langsung Selidiki

Kasat Reskrim Polres Kuningan mengungkap, video aksi kekerasan fisik itu beredar berbagai sosial media.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Breaking News, video viral adegan bullying atau perundungan yang berlangsung di sebuah kebun bambu di Kelurahan Cigugur, Kuningan, mendapat tanggapan dari Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo.

"Soal video perundungan atau bullying itu benar terjadi di wilayah hukum Polres Kuningan," ungkap Kasat Reskrim Polres Kuningan tadi kepada wartawan di Mapolres setempat, Senin (2/10/2023).

Kasat Reskrim Polres Kuningan mengungkap, video aksi kekerasan fisik itu beredar berbagai sosial media.

"Viralnya sejak malam tadi. Dari hasil penulusuran dan beberapa data atau keterangan yang berhasil anggota kumpulkan, itu kejadian sekitar tanggal 21 September 2023," kata Anggi Eko Prasetyo lagi.

Informasi sebelumnya, beredar video perundungan atau bullying yang meragakan aksi kekerasan fisik itu menyebutkan lokasi kejadian di daerah Cigugur - Kuningan.

Tindak kekerasan fisik yang dilakukan oleh seorang remaja dalam video berdurasi 14 detik itu seperti di sebuah perkebunan.

Kemudian dalam video terlihat seorang pelaku perundungan menggunakan kemeja kotak-kotak memukuli seorang remaja berbaju hitam, bak tayangan pertandingan UFC (Ultimate Fighting Championship).

Remaja tanggung yang mengenakan baju kotak - kotak terlihat sebelum melakukan pemukulan itu pelaku sempat berkata kepada korban dengan bahasa Sunda.

"Sia ulah loba bacot (kamu jangan banyak ngomong)," ungkap pelaku seraya melancarkan serangan bertubi - tubi kepada korban dengan menggunakan kaki dan kaki.

Korban yang terlihat dalam keadaan terpojokkan itu sontak merasa kesakitan. Terlihat hantaman melayang ke wajah korban itu lebih satu pukulan hingga korban tergelatak.

Dalam posisi tergelatak, korban dalam keadaan itu mendapat injakan keras kaki pelaku, hingga korban menyerukan ungkap tidak tahan dengan tindakan keji pelaku.

"Ahhh, ampun, ampun," kata korban dalam keadaan tergelatak .

Sementara Camat Cigugur, Yono Rahmansah, saat dihubungi terkait video bullying tersebut, merasa terkejut.

Pihak kecamatan pun langsung melakukan hal penelusuran. Terlebih dalam video beredar itu menyebut lokasi di daerah Kecamatan Cigugur.

"Mengenai video itu saya baru tahu, namun tidak bisa memberikan keterangan lebih. Sebab, untuk kebwnar kita akan lakukan penelusuran terlebih dahulu, apalagi beredar info video terjadi di Cipager," ujarnya. (*)

Baca juga: HEBOH Video Bullying Pelajar SMP di Kota Bandung Beredar, Kapolrestabes Pun Angkat Bicara

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved