Empal Gentong dan Nasi Jamblang, Jejak Kearifan Budaya Kota Cirebon, Jadi Daya Tarik Wisata

Kota Cirebon, Jawa Barat diketahui memiliki produk kebudayaan khas yang tak dimiliki daerah lain.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Seporsi nasi Jamblang yang dapat disantap di Nasi Jamblang Ibu Nur, Jalan Cangkring, Kota Cirebon, Selasa (19/10/2021) malam. 


Tahapan itu dimulai dengan usulan yang dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan disertai data historical dan dokumentasi.


"Jangan lupa harus ada maestronya. Setelah di provinsi, usulan itu secara bertahap diajukan ke Kementerian. Selanjutnya dipilih untuk sampai ke UNESCO," katanya.


Dengan ditetapkannya 20 WBTB itu, artinya Pemkot Cirebon dalam hal ini Disbudpar telah melaksanakan kewajibannya untuk melindungi karya budaya sekaligus menghargai produk karya leluhur.


"Kekayaan ini bisa dijadikan sebagai event, kita nanti mudah-mudahan 2024 bisa direalisasikan Festival WBTB," ujarnya.


Ia menilai, kekayaan budaya dan potensi pariwisata di bidang sejarah untuk Kota Cirebon sangat tinggi, karena daerahnya memiliki 61 cagar budaya, 42 objek diduga cagar budaya dan 236 karya budaya.


Sementara, berkaitan dengan aktivitas wisata, lanjut Agus, sampai saat ini pihaknya mencatat ada 2.297.703 orang yang berwisata di Kota Cirebon, baik itu turis domestik maupun mancanegara.


"Produk budaya ini merupakan potensi juga untuk pariwisata," ucap Agus.


Empal gentong sendiri mirip dengan gulai dan dimasak menggunakan kayu bakar di dalam gentong.


Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi.


Bagi masyarakat yang ingin mencicipi makanan tersebut, kedai empal gentong kini mudah ditemui di ruas-ruas jalan Kota maupun Kabupaten Cirebon.


Sementara, Nasi Jamblang sejatinya tak jauh berbeda dengan nasi pada umumnya.


Perbedaan yang mencolok adalah nasi khas Cirebon ini dibungkus dengan daun jati.


Penyajian nasi jamblang ini menggunakan prasmanan. Pengunjung bisa memilih langsung lauknya.


Semua warung makan nasi jamblang begitu.


Menu yang tersedia, antara lain sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar, telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu, dan tempe.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved