Urusan Haji di Kota Cirebon Masih Ditangani Kemenag, Belum Resmi Pisah
Di Kota Cirebon belum ada kantor Urusan Haji dan Umrah. Karenanya urusan haji masih ditangani Kemenag.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Proses pemisahan antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Haji yang telah diumumkan pemerintah pusat ternyata belum sepenuhnya berjalan di daerah.
Di Kota Cirebon, segala urusan dan pelayanan haji masih tetap berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, Riana Anom Sari menjelaskan, bahwa meskipun struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) baru sudah disiapkan, proses pemisahan tersebut tidak bisa dilakukan secara instan.
“Kita kan sudah berpisah ya dari Kementerian, tetapi kita masih menunggu SOTK-nya."
"Sudah ada, tapi berpisah itu tidak sesederhana itu,” ujar Riana kepada media, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, ada banyak hal yang harus disiapkan sebelum kedua kementerian itu benar-benar berjalan secara mandiri.
Mulai dari pengelolaan aset, sumber daya manusia (SDM), hingga lokasi pelayanan yang akan digunakan.
“Kami semua, terutama di Kementerian Agama, banyak yang harus dipersiapkan."
"Begitu juga dengan Kementerian Haji, karena meliputi aset dan SDM."
"Kalau anggaran sih mudah, tinggal berpindah saja. Tapi yang sulit itu SDM dan asetnya,” ucapnya.
Riana menegaskan, bahwa selama proses transisi berlangsung, pelayanan haji kepada masyarakat tidak boleh terhenti.
Seluruh pegawai ASN di lingkungan Kemenag tetap berkewajiban memberikan pelayanan terbaik.
“Selagi itu dipersiapkan, kita tidak mungkin melayani haji itu terhenti. ASN tetap harus melayani."
"Jadi sementara ini semua pendaftaran dan kegiatan yang berkaitan dengan haji masih berada di lingkungan Kementerian Agama,” ujar dia.
| MENGENAL Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Baru di Era Presiden Prabowo Subianto |
|
|---|
| Petugas Belum Temukan Barang Aneh Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Kloter 10 KJT Kota Cirebon |
|
|---|
| Tak Ingin Ada Korban Seperti di Kabupaten Cirebon, Karom Diminta Intensif Pantau Kesehatan Jemaah |
|
|---|
| Refleksi Akhir Tahun, Kota Cirebon Usung Paksi Naga Liman: Simbol Kerukunan Etnis, Budaya dan Agama |
|
|---|
| Pertama di Jawa Barat, Siswa SMA Cirebon Diberikan Penyuluhan Tentang Moderasi Beragama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.