Gempa Maroko

Detik-detik Gempa Maroko M 6,8 Dialami WNI: Warga Teriak Takbir Keluar Apartemen, Sudah 1000an Tewas

Detik-detik gempa Maroko, tiba-tiba saja dia dikejutkan dengan suara berisik burung cockatiel atau burung parkit Australia peliharaannya.

Editor: dedy herdiana
Istimewa
Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 tersebut melanda daerah pegunungan yang berjarak 72 kilometer di barat daya dari daerah wisata Marrakesh, Maroko, pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat.  

Seorang ahli menilai gempa Maroko ini menjadi gempa terkuat yang pernah melanda negara Afrika Utara itu.

Bill McGuire, profesor emeritus di University College London, Inggris, menggambarkannya sebagai gempa terbesar di kawasan itu dalam lebih dari 120 tahun terakhir.

"Di tempat yang jarang terjadi gempa bumi yang merusak, bangunan-bangunan tidak dibangun dengan cukup kuat sehingga banyak yang runtuh, dan mengakibatkan banyak korban jiwa," ujarnya.

Baca juga: Gempa Susulan Mengguncang Donggala Sulawesi Tengah, Ini Unggahan BMKG

721 orang dalam kondisi kritis

Data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri Maroko pada Sabtu menunjukkan, gempa tersebut menewaskan sedikitnya 1.037 orang, sebagian besar di provinsi Al-Haouz, pusat gempa, dan Taroudant.

Sementara itu, sebanyak 1.204 orang lainnya ditemukan terluka, termasuk 721 orang dalam kondisi kritis.

Kementerian Dalam Negeri Maroko juga mencatat kematian di provinsi Ouarzazate, Chichaoua, Azilal, dan Youssoufia, Marrakesh, Agadir, dan daerah Casablanca.

Faisal Badour, seorang insinyur, mengatakan bahwa ia merasakan gempa sebanyak tiga kali di gedungnya di Marrakesh.

"Ada keluarga yang masih tidur di luar karena kami sangat takut dengan kekuatan gempa ini. Teriakan dan tangisan tak tertahankan," katanya.

Baca juga: Update Terkini Gempa Magnitudo 6,8 di Maroko, Jumlah Korban Tewas Lebih dari 1.000 Orang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WNI Ceritakan Detik-detik Gempa Maroko, Burung Peliharaan Kelabakan, Air Akuarium Hampir Tumpah", dan judul "UPDATE Gempa Maroko, 1.037 Orang Tewas, 721 dalam Kondisi Kritis"

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved