Selain Sajikan Kuliner Enak, Saung Ma' Nioh Tawarkan Tata Ruang Estetik Jadi Primadona Pengunjung

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kawasan wisata kuliner di Saung Ma'Nioh banyak dikunjungi pelancong.

Mereka tidak hanya untuk menikmati sajian kuliner yang disajikan, tapi ada juga yang melakukan pembuatan konten kreator untuk kebutuhan tertentu.

Baca juga: Saung Ma Nioh Lagi Hits di Kuningan, Tempat Wisata Kuliner Ini Tidak Jauh dari Pusat Kota Kuda

Pasalnya, lingkungan Saung Ma'Nioh ini memiliki bentuk bangunan seperti permukiman jaman dahulu. Mayoritas bangunan terbuat dari kayu dan bambu.

"Untuk bangunan ini menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Apalagi di Kuningan bahan baku seperti ini banyak di cari dan sangat mudah," ungkap Endang yang kebetulan pengelola wisata kuliner di Jalan Lingkar Cijoho - Kuningan, Senin (5/9/2023).

Menjadi daya tarik pengunjung yang tidak langsung menikmati sajian kuliner, Endang menyebut hal itu tidak mempermasalahkan. Bahkan lingkungan setempat sangat bagus sebagai edukasi sosial.

"Untuk di lingkungan Saung Ma'Nioh dengan konsep bangunan buhun ini semata memberikan edukasi bagi masyarakat atau pengunjung. Sebab, kita juga mendukung daerah sebagai zona konservasi," katanya.

Bentuk bangunan unik terbuat dari anyaman bambu, ini terlihat dari depan atau gerbang lokasi wisata kuliner setempat. Kemudian, ada enam bangunan terbuat dari anyaman bambu yang menjulang seperti tower.

Sekedar informasi, munculnya lokasi wisata kuliner Saung Ma' Nioh  hingga booming dan populer, ternyata bertempat tidak jauh dari pusat kota kuda alias Kuningan kota. Kawasan wisata kuliner yang masuk komplek Kuningan Islamic Centre (KIC), diketahui menyediakan menu makan populer saat Kuningan tempo dulu.

"Ya, untuk Saung Ma'Nioh ini upaya melestarikan resep kuliner jaman dulu, yang di buat Ma' Nioh atau orang tua kami. Dulu mungkin terkenal dengan masakan empal atau gule -nya," kata Endang yang kebetulan pengelola Saung Ma'Nioh saat melangsungkan wawancara tadi, Selasa (5/9/2023).

Endang menyebut, sajian kuliner di Saung Ma'Nioh ini lengkap dengan menu yang di dominasi bahan baku daging. "Untuk menu menu makan itu kami siapkan, ada Sate Maranggi, Sop Ayam Kampung, Iga Bakar serta menu best seller itu Tongseng. Masakan itu bisa dari daging sapi atau kambing," ujarnya.

Selain itu, aneka minuman juga tersedia sebagai pelengkap kuliner yang di jajakan. "Untuk minuman itu seperti pada umumnya, namun kita punya resep tersendiri. Seperti es kopyor, kelapa degan dan soft drink lainnya," katanya.

Menyinggug konsep bangunan lawas dan di dominasi material bangunan kayu, Endang mengemuka, kondisi penataan ini sesuai dengan lingkungan Kuningan di kaki Gunung Ciremai. Kemudian, mengenai penataan yang begitu klasik itu dari campur tangan seniman lokal yang cukup terkenal di Ibukota Indonesia.

"Untuk penataan bangunan dengan konsep lawas dan di dominasi dengan paduan kayu dan bambu. Ini hasil kreatifitas seniman Kuningan, namanya Pak Deni dan dia  cukup terkenal di Jakarta. Terus juga, bahan baku material  bangunan di sini, semua dari lokal Kuningan," ujarnya.

Tempat yang menarik dan cocok buat kegiatan bareng, Endang menyebut, kawasan Saung Ma'Nioh juga menyediakan jasa pelaksanaan hajat nikah dan sejenisnya.

"Iya, untuk kegiatan hajatan nikahan dan  sejenisnya. Kita juga menyediakan menu untuk hal itu dan bicara soal jam operasional, mulai dari jam 9 pagi hingga jam 8 malam," ujarnya. (*)

Baca juga: Liburan ke Kuningan Ada Tempat Wisata Kolam Air Hangat, Viewnya Indah, Tiket Masuk Cuma Rp 25 Ribu