Video Viral Temuan 2 Mayat di Kuningan

Petugas RSUD 45 Kuningan Ungkap Kondisi Jasad Pria dan Wanita yang Ditemukan di Sungai Cisanggarung

Menurut Wawan, kedua jasad tersebut diperkirakan meninggal belum tujuh hari.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Tangkap layar video viral penemuan dua mayat di bantaran sungai di Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Dua jasad yang ditemukan mengambang di Sungai Cisanggarung, Kuningan, diduga meninggal kurang dari tujuh hari.

Petugas Pemulasara RSUD 45 Kuningan, Wawan, mengungkap korban diduga meninggal kurang dari tujuh hari.

Pasalnya, kondisi jasad yang menggembung.

"Ya, dengan kondisi mayat yang perutnya mengembung itu dipastikan mati kurang dari tujuh hari. Sebab, di atas tujuh hari pada umumnya ada kejadian lain di tubuh korban dan organ dalam tubuh mayat bisa hilang lebih banyak," kata Wawan, Minggu (3/9/2023).

Wawan mengungkap, kehilangan organ terhadap di dua jasad tersebut didominasi wilayah luar tubuh korban.

"Kehilangan organ itu seperti, daging di bagian leher, kepala dengan kondisi mengelupas. Kemudian, kondisi mayat pria pun kehilangan organ luar di bagian kaki," katanya.

Mengenai kondisi jasad korban menggembung, kata Wawan, pada umumnya ditemukan di jasad yang meninggal dalam air atau tenggelam.

"Biasanya orang meninggal yang ditemukan di perairan, hari pertama jasad korban tenggelam dan beberapa waktu kemudian muncul. Namun, kondisi itu tidak mudah mengetahui sebab kematian, apalagi tidak ada tanda-tanda siapa sosok korban tersebut," ujarnya.

Terlepas dengan penjelasan tadi, kondisi dua mayat ditemukan itu masih mengenakan pakaian.

"Pakaian yang menempel di mayat perempuan itu masih ada dan lengkap. Kemudian mayat laki laki itu masih mengenakan celana kayak jeans gitu," ujarnya.

Diketahui setelah dievakuasi, dua jasad itu sempat dibawa ke RSUD 45 sebelum dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkari di daerah Losarang, Indramayu.

"Keduan korban sempat diperiksa di kamar blok jenazah, lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk diperiksa lebih jelas dalam kebutuhan petugas kepolisian," ujarnya.

Penemuan dua jasad sekaligus yang mengambang di bantaran Sungai Cisanggarung hingga kini masih diselidiki polisi.

Polisi pun belum mengetahui identitas kedua korban.

"Untuk identitas kedua korban ditemukan tadi masih dalam penyidikan dan berencana dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkari Polri," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo mewakili Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian saat memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (3/9/2023).

Mengenai kondisi mayat yang sudah tidak utuh, kata dia, karena kematian korban diduga lebih satu hari.

"Kalau melihat kondisi korban tadi, korban meninggal lebih dari satu hari," ujarnya.

Kondisi kedua jasad yang ditemukan di bantaran Sungai Cisanggarung, sangat memprihatinkan.

Beberapa organ tubuh hilang, termasuk payudara pada jasad perempuan.

Ini diduga karena hewan atau reptil yang hidup di sungai tersebut.

"Untuk hilangnya beberapa organ pada mayat tersebut, itu tidak bisa dikira-kira penyebabnya. Namun, saat bicara hewan perairan sungai ini, cukup banya. Ada ular, biawak dan jenis reptil lainnya," kata saksi mata, Usman (60) saat berbincang dengan TribunCirebon.com, Minggu (3/9/2023).

Menurutnya, biawak yang biasa hidup di perairan itu jumlahnya cukup banyak.

Hal itu terbukti dengan musim kemarau saat ini, hewan tersebut biasa berjemur di sekitar bibir sungai setempat.

"Untuk jumlah biawak di sungai ini cukup banyak, dan itu biasa menampakan untuk berjemur. Terus selain itu, Sungai Cisanggarung ini merupakan sungai terpanjang Kuningan, yang hulunya itu ada di wilayah Kecamatan Darma dan hilirnya di Kecamatan Cidahu," katanya.

Lebih detail organ mayat hilang di bagian luar, kata dia mengemuka, hal itu persis di bagian leher dan dada serta bagian kaki.

"Untuk organ luar hilang mayat perempuan itu, di bagian leher, kepala mengelupas dan sangat lunak. Kemudian, posisi dada itu rata saja. Nah, kalau jasad pria itu terlihat bagain kaki yang mengelupas," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas BPBD dan Tim INAFIS Polres Kuningan bergegas melakukan evakuasi dua mayat yang mengambang di bantaran Sungai Cisanggarung, yang terletak di Kelurahan Citangtu, Kuningan.

Indra Bayu Permana, Kepala BPBD Kuningan dalam keterangannya menyampaikan, tindakan evakuasi tadi merupakan aksi sosial dan sebagai bentuk kerjasama dengan petugas kepolisian.

"Kita hanya bantu dalam tindakan evakuasi saja, kemudian untuk keterangan lebih jelas itu bisa langsung ke petugas kepolisian," kata Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, Minggu (3/9/2023).

Indra menambahkan, evakuasi terhadap dua mayat tadi langsung di serahkan kepada petugas kepolisian, untuk menggali penyebab korban ditemukan dengan kondisi memprihatinkan begini.

"Untuk penanganan lebih lanjut itu oleh petugas kepolisian," ujarnya.

Berita sebelumnya, warga Kuningan di hebohkan dengan beredarnya video penemuannya mayat di bantaran sungai di Kuningan.

Dalam video menyebar menyebutkan mayat mengambang itu ada dua dengan jenis kelamin berbeda alias pria dan wanita. 

Dalam video berdurasi 28 detik diketahui kedua mayat itu terlihat berdekatan.

"Yang ini mayat satu dan yang mayat dua nih," ungkap dalam video viral tersebut, Minggu (3/9/2023). 

Terlepas dengan keterangan tadi, Usman (60) warga Kelurahan Citangtu, membenarkan bahwa kejadian penemuan mayat itu setelah, diketahui oleh warga hendak mancing ikan di sungai tersebut.

"Sebenarnya begini, dua mayat itu berada di Sungai Cisanggarung, dan awal diketahui ada mayat itu karena warga akan mancing, melihat bentuk yang mengapung tersebut dan setelah di dekati, ternyata mayat," ujar Maman sapaan akrab Usman. 

Tidak lama kemudian, kata dia mengaku banyak orang tahu ada mayat mengambang. "Nah, banyaknya orang tahu ada mayat, mungkin saat pemancing ini merekam dan melapor ke sejumlah kontak di hape-nya, hingga videonya viral," katanya. 

Soal kejadian penemuan mayat, dia menyebut bahwa kejadian itu kemarin (Sabtu, 2 - 9 - 2023) sekitar pukul 10.20 WIB.

"Ya, kejadian video itu ramai. Sebenarnya penemuan mayat pas hari Sabtu kemarin," ujarnya.

Baca juga: Kondisi 2 Jasad yang Ditemukan di Sungai Cisanggarung Kuningan Memprihatinkan, Sejumlah Organ Hilang

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved