Video Viral Temuan 2 Mayat di Kuningan

Kondisi 2 Jasad yang Ditemukan di Sungai Cisanggarung Kuningan Memprihatinkan, Sejumlah Organ Hilang

Saksi mengungkap ada sejumlah organ tubuh yang hilang di jasad yang ditemukan di Sungai Cisanggarung.

|
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Tangkap layar video viral penemuan dua mayat di bantaran sungai di Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kondisi kedua jasad yang ditemukan di bantaran Sungai Cisanggarung, sangat memprihatinkan.

Beberapa organ tubuh hilang, termasuk payudara pada jasad perempuan.

Ini diduga karena hewan atau reptil yang hidup di sungai tersebut.

"Untuk hilangnya beberapa organ pada mayat tersebut, itu tidak bisa dikira-kira penyebabnya. Namun, saat bicara hewan perairan sungai ini, cukup banya. Ada ular, biawak dan jenis reptil lainnya," kata saksi mata, Usman (60) saat berbincang dengan TribunCirebon.com, Minggu (3/9/2023).

Menurutnya, biawak yang biasa hidup di perairan itu jumlahnya cukup banyak.

Hal itu terbukti dengan musim kemarau saat ini, hewan tersebut biasa berjemur di sekitar bibir sungai setempat.

"Untuk jumlah biawak di sungai ini cukup banyak, dan itu biasa menampakan untuk berjemur. Terus selain itu, Sungai Cisanggarung ini merupakan sungai terpanjang Kuningan, yang hulunya itu ada di wilayah Kecamatan Darma dan hilirnya di Kecamatan Cidahu," katanya.

Lebih detail organ mayat hilang di bagian luar, kata dia mengemuka, hal itu persis di bagian leher dan dada serta bagian kaki.

"Untuk organ luar hilang mayat perempuan itu, di bagian leher, kepala mengelupas dan sangat lunak. Kemudian, posisi dada itu rata saja. Nah, kalau jasad pria itu terlihat bagain kaki yang mengelupas," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas BPBD dan Tim INAFIS Polres Kuningan bergegas melakukan evakuasi dua mayat yang mengambang di bantaran Sungai Cisanggarung, yang terletak di Kelurahan Citangtu, Kuningan.

Indra Bayu Permana, Kepala BPBD Kuningan dalam keterangannya menyampaikan, tindakan evakuasi tadi merupakan aksi sosial dan sebagai bentuk kerjasama dengan petugas kepolisian.

"Kita hanya bantu dalam tindakan evakuasi saja, kemudian untuk keterangan lebih jelas itu bisa langsung ke petugas kepolisian," kata Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, Minggu (3/9/2023).

Indra menambahkan, evakuasi terhadap dua mayat tadi langsung di serahkan kepada petugas kepolisian, untuk menggali penyebab korban ditemukan dengan kondisi memprihatinkan begini.

"Untuk penanganan lebih lanjut itu oleh petugas kepolisian," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved