Sejarah Vila Jepang di Gunung Ciremai yang Terbakar, Ini Penjalasan Kepala BTNGC

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sebuah bangunan Vila Jepang ludes terbakar di kawasan Gunung Ciremai, Kuningan.

"Iya Vila Jepang terbakar dan sekarang petugas masih stand by di lokasi untuk memastikan api benar padam," kata Maman Surahman Kepala BTNGC Kuningan saat memberikan keterangan, Kamis (30/8/2023).

Mengenai sejarah bangunan Vila Jepang, Maman Surahman mengatakan, bangunan itu berdiri sudah lama yang terwujud atas kerja sama Indonesia-Jepang.

"Soal bangun Vila Jepang, itu adalah bangunan untuk melakukan penelitian ekosistem," katanya.

Latar belakang penelitian ekosistem ini sebagai bentuk kegiatan, atas kerjasama kedua negara dalam menjaga pelestarian lingkungan alam.

"Iya, Vila Jepang ini berdiri dan digunakan tempat penelitian ekosistem. Ini terjadi atas kerja sama negara Indonesia dengan negara Jepang," katanya.

Peristiwa kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Ciremai yang menghanguskan Vila Jepang, membuat Bupati Kuningan H Acep Purnama angkat bicara.

"Terbakarnya kawasan tadi termasuk Vila Jepang itu sudah bisa dipadamkan," kata Acep kepada wartawan di sela kegiatan evaluasi insiden Karhutla Gunung Ciremai, Kamis (30/8/2023).

Bupati mengatakan, terlepas dengan kejadian kebakaran di kawasan Villa Jepang. Untuk peristiwa kebakaran hutan dan lahan Gunung Ciremai kini telah berhasil dipadamkan.

"Kami sangat apresiasi pada para petugas yang tergabung, ada TNI - Polri, BPBD, TNGC, relawan dan steakholder pemerintah lain seperti dari desa juga ada. Semoga kerja sama dalam menangani masalah lingkungan ini menjadi nilai kebaikan kita," ujarnya.

Kebakaran hutan dan lahan Gunung Ciremai hingga menghanguskan Vila Jepang, ternyata disebakan oleh api yang sebelumnya terjadi kebakaran di tempat sekitar.

"Ya, untuk penyebab kebakaran bangunan Villa Jepang, daerah sekitar itu sebelumnya pernah terjadi kebakaran dan dugaan kuat bahwa api akibat merambat melalui ilalang yang disapu angin," kata Kepala BTNGC Kuningan Maman Surahman saat memberikan keterangan kepada TribumCirebon.com, Kamis (30/8/2023).

Maman mengatakan, kejadian kebakaran hingga berhasil dipadamkan, itu berlangsung itu awalnya sekitar pukul 15 .00 WIB dan kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16. 00 WIB.

Pantauan di lokasi kebakaran, sejumlah petugas gabungan dari TNI - Polri, TNGC dan petugas Perhutani serta masyarakat peduli api, terlihat berjibaku melakukan pemadaman kebakaran tersebut.

Kobaran api yang melahap bangunan dan sekitar kawasan hutan setempat itu berhasil dipadamkan, meski sebelumnya, petugas terlihat kesulitan dalam melakukan pemadaman tersebut.

Pemadaman itu dilakukan dengan cara penyemprotan menggunakan water canon dan saat melakukan pemadaman itu melibatkan banyak petugas.

Hingga berita diturunkan, sejumlah petugas masih bertahan dan memastikan api tidak akan muncul kembali.

Baca juga: Vila Jepang di Kawasan Gunung Ciremai Terbakar, Bupati Kuningan Angkat Bicara