Ini Waktu Terbaik Menikmati Pemandangan Terasering Panyaweuyan Majalengka, Viewnya Indah

Ini Momen Terbaik Menikmati Pemandangan Terasering Panyaweuyan Majalengka

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Terasering Panyaweuyan tampaknya menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Kabupaten Majalengka.

Pasalnya, wisatawan bakal menikmati keindahan hamparan tanaman bawang yang memenuhi areal perbukitan di objek wisata yang berada Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

Bahkan, Panyaweuyan pun menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan tenggelam ketika berada di Kota Angin.

Baca juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh, Tapi Pengelola Wisata di Majalengka Belum Rasakan Dampaknya

Namun, pengunjung yang hendak memanjakan mata menikmati keindahan hamparan pemandangan indah di Panyaweuyan tampaknya harus sedikit bersabar.

Pasalnya, di masa musim kemarau seperti sekarang keindahannya tidak terlalu mencolok akibat para petani di Panyaweuyan belum memasuki musim tanam.

Pengelola Wisata Panyaweuyan, Mulyadi (45), mengatakan, pada musim kemarau seperti sekarang bukan momen yang tepat untuk menikmati pemandangan alam di Panyaweuyan.

"Saat ini, kondisinya cenderung kering, karena musim kemarau, dan pertanian di sini mengandalkan curah hujan untuk pengairannya," kata Mulyadi saat ditemui di Panyaweuyan, Sabtu (5/8/2023).

Ia mengatakan, momen terbaik untuk berwisata sambil menikmati keindahan hamparan hijau di kawasan Terasering Panyaweuyan ialah pada Desember dan Maret.

Saat itu, para wisatawan dipastikan dapat memanjakan mata sambil bersantai bersama teman maupun keluarga di sejumlah kedai yang berjejer di kawasan tersebut.

Baca juga: Cerita Okka Fotografer di Majalengka Kenalkan Terasering Panyaweuyan Pakai HP Nokia N8

Selain itu, wisatawan pun dapat menikmati keindahan pemandangan alam berupa undakan lahan bawang di wilayah Panyaweuyan sambil berswafoto.

"Pengunjung cukup membayar tiket Rp 12 ribu perorang untuk berwisata di Terasering Panyaweuyan, dan kalau hanya lewat tidak dipungut tiket masuk," ujar Mulyadi.

Ia menyampaikan, sejak libur Lebaran 2023 pengelola objek wisata Panyaweuyan telah menerapkan kebijakan tiket masuk di satu pintu, yakni melalui Terminal Wisata Desa Sukasari Kidul.

Sebelumnya terdapat beberapa pintu masuk di kawasan Terasering Panyaweuyan, di antaranya, Desa Sukasari Kaler, Sukasari Kidul, dan Tejamulya.

Karenanya,pengunjung harus membayar tiket masuk masing-masing titik Rp 5 ribu perorang, dan setelah kebijakan satu pintu diterapkan harganya menjadi Rp 12 ribu perorang.

"Pengunjung bisa menjelajah di sini tanpa harus membayar beberapa kali, dan secara nominal bukan naik, tetapi sedikit diturunkan," kata Mulyadi.