Berita Majalengka Hari Ini

VIRAL Soal Keracunan MBG, Mendikdasmen Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan

Meski Ada Masalah, Mendikdasmen Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan

TribunCirebon.com/ Adim Mubaroq
Meski Ada Masalah, Mendikdasmen Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan 

Laporan Kontributor Majalengka, Adim Mubaroq 


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap akan dilaksanakan, meski saat ini masih terdapat sejumlah persoalan teknis di lapangan.

"Permasalahan-permasalahan yang sekarang ini terjadi dibeberapa tempat, jadi memang sedang jadi evaluasi dari Badan Gizi Nasional dan dari lintas kementerian bagaimana kedepan bisa diperbaiki lagi," kata Abdul Mu’ti di Aula BKPPSDM Majalengka, Minggu (28/9/2025). 

Abdul Mu’ti menyatakan, program MBG merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan unggul.

Baca juga: Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Presiden Prabowo Targetkan 15 Ribu Sekolah Direvitalisasi dalam 3 Tahun


“Prinsipnya, kami tetap mendukung dan sebagian besar masyarakat serta sekolah-sekolah juga ingin agar MBG tetap bisa dilaksanakan. Kalau ada kekurangan atau permasalahan, tentu akan diperbaiki agar ke depan lebih baik,” ujarnya. 

Menurutnya, berbagai persoalan yang muncul saat ini sedang dievaluasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bersama lintas kementerian. Evaluasi tersebut meliputi mekanisme penyelenggaraan hingga peran sekolah dan guru dalam pelaksanaan program.

Saat ditanya terkait kemungkinan adanya perubahan sistem dalam penyelenggaraan MBG, Abdul Mu’ti menyatakan hal itu masih akan dibahas dalam rapat koordinasi lintas kementerian.

Baca juga: TUTORIAL Prompt Gemini AI Foto Selfie jadi Elegant dan Profesional, Kualitas Gambar 3D


“Saya tidak menyampaikan itu. Nanti tergantung hasil rapatnya, bagaimana sistemnya bisa lebih baik dan bermanfaat,” ujarnya.

Salah satu kritik yang muncul adalah banyak guru yang terlibat langsung membantu teknis pelaksanaan MBG. Terkait hal ini, Abdul Mu’ti memastikan evaluasi menyeluruh akan dilakukan.

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan 82,9 juta penerima manfaat MBG hingga akhir 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Untuk mendukung distribusi makanan bergizi, BGN juga menargetkan pembangunan 32 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.

Baca juga: PANDUAN LENGKAP Prompt Gemini AI Foto Kertas Sobek Ubah Jadi Foto Kualitas 3D


Dari target tersebut, 25 ribu SPPG akan beroperasi di wilayah aglomerasi, sementara 6.000 lainnya ditempatkan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Dengan target tersebut, pemerintah berharap program MBG bukan hanya menjadi penunjang gizi anak sekolah, tetapi juga pilar penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved