Wisata Majalengka
Revitalisasi Kolam Renang Sang Raja Butuh Anggaran Besar, Majalengka Ajukan ke APBD & Pemprov Jabar
Butuh anggaran besar untuk memperbaiki Kolam Renang Sang Raja di Cigasong, Majalengka.
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Adim Mubaroq
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka tengah mempersiapkan langkah besar untuk menghidupkan kembali Kolam Renang Sang Raja di Kecamatan Cigasong, salah satu situs bersejarah tertua yang kini menyimpan potensi wisata luar biasa.
Namun, mimpi besar ini terganjal satu hal krusial: anggaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka, Ida Heryani, mengungkapkan revitalisasi kolam yang ada sejak 1819 ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Meski belum menyebutkan nominal pastinya, ia menegaskan nilainya tergolong besar untuk mewujudkan konsep wisata terpadu yang dirancang.
Disparbud mengajukan alokasi dari APBD Majalengka dan ke Bankeu Provinsi Jawa Barat.
“Yang jelas, kami butuh biaya yang cukup besar untuk merevitalisasi Kolam Sang Raja. Saat ini kami coba usulkan melalui APBD. Kita juga mengajukan ke tingkat provinsi,” ujar Ida, Jumat (23/5/2025).
Kolam Renang Sang Raja bukan sekadar tempat pemandian.
Selain menyimpan sejarah panjang sebagai salah satu tempat pemandian pertama di Majalengka, kolam ini juga memiliki nilai budaya tinggi yang diakui oleh masyarakat setempat.
"Kalau di perencanaan kami ini menjadi pusat rekreasi wisata budaya yang didalamnya dengan fasilitas yang angka. Resort, living room, ada water pool, ada tempat rekreasi budaya juga. Situsnya di sini ada ya, kaitan dengan sejarah Majalengka juga," ujar Ida.
Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menyusun konsep awal untuk menjadikan kawasan ini sebagai pusat rekreasi wisata budaya.
Fasilitas yang direncanakan mencakup resort, ruang santai (living room), water pool, serta ruang rekreasi budaya yang terintegrasi dengan nilai-nilai sejarah Majalengka.
"Selain kolam renang untuk berfungsi sebagai area wisata, juga Sang Raja ini kan sebagai situs budaya, sebagai warisan budaya di Majalengka yang perlu dibesarkan. Ya, mudah-mudahan kalau kami sudah membuat konsep-konsep untuk revitalisasinya," ujarnya.
Namun, saat ini kondisi Kolam Sang Raja jauh dari kata ideal.
Pengelolaan dan pemeliharaan masih dilakukan secara terbatas oleh lembaga adat dan kelompok masyarakat, tanpa dukungan anggaran resmi.
“Pemeliharaannya masih sangat terbatas. Saat ini belum ada anggaran khusus. Maka dari itu, kami sedang mengupayakan pembiayaan agar potensi ini tidak terbuang sia-sia,” ujar Ida.
Baca juga: Kolam Renang Pertama di Majalengka Ini Akan Disulap Jadi Resort, Water Pool dan Ruang Budaya
Trisakti Sadarehe Majalengka: Jalur Pendakian Premium Gunung Ciremai yang Wajib Dijajal Tahun 2025 |
![]() |
---|
Gua Jepang Majalengka Jadi Ikon Baru Kota, Revitalisasi Dimulai Tahun Ini |
![]() |
---|
Majalengka Exotic Sundaland, Pesona Alam dan Budaya yang Memanjakan Mata di Majalengka |
![]() |
---|
Kolam Renang Pertama di Majalengka Ini Akan Disulap Jadi Resort, Water Pool dan Ruang Budaya |
![]() |
---|
Bupati Majalengka Siap Revitalisasi Gua Jepang: Akan Jadi Sensasi Wisata di Pusat Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.