Berita Viral
Lihat Aksi Emak-emak 'Mother Bank' Bermusik di Majalengka, Ini Awal Mulanya Terbentuk Grup Musik
mereka yang mengenakan gamis panjang berwarna pink ditambah dengan aksesoris kacamata hitam dan penutup kepala menjulang tinggi atau sikke itu viral
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Sebelas emak-emak di Kampung Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka belakangan ini mencuri perhatian.
Pasalnya, foto mereka yang mengenakan gamis panjang berwarna pink ditambah dengan aksesoris kacamata hitam dan penutup kepala menjulang tinggi atau sikke viral di media sosial.
Baca juga: VIRAL Jualan demi Biayai Ibu Cuci Darah, Aria Naizar Dipastikan Uu Ruzhanul Ulum Tak Putus Sekolah
Sikke sendiri merupakan pakaian ala gaya penari suffi.
Saat Tribun menyambanginya pada Rabu (26/7/2023), mereka kebetulan sedang berlatih menjelang perform di sebuah even di Jakarta, pada bulan September mendatang.
Namun saat berlatih seperti sekarang ini, jubah yang dikenakan kemudian viral itu sedang tidak digunakan.
Emak-emak mengaku, jubah tersebut hanya digunakan sebagai kostum panggung ketika perform.
Dalam latihannya, emak-emak tersebut berbagi peran berbeda membunyikan alat musik untuk menyatukan menjadi sebuah alunan yang enak didengar.
Emak-emak tersebut ada yang menjadi vokalis, pemukul kendil, gembyung, kecrek, tambur maupun pot bunga.
Adapun, personelnya terdiri dari Diah vokalis, Nia pemukul kendil, Suni vokalis, Aan teranika dam terbangan, Miningsih pemukul gembyung, Uun tambur, Mini tambur, Erna pot bunga, Anah kecrek, Yanti vokalis dan Mimin kendil
Uniknya, semua alat musik yang digunakan terbuat dari tanah liat, yang dikenalkan oleh Jatiwangi art Factory (JaF) sebagai musik tradisi dari Jatiwangi.
Dari berbagai lagu yang dinyanyikan, lagu 'Jalan-jalan' menjadi judul lagu yang kerap dinyanyikan.
"Semua lagu yang diciptakan diangkat dari isu-isu latar sosial yang dialami oleh ibu-ibu di sini."
"Seperti lagu jalan-jalan yang membagikan keresahan para perempuan sebagai nasabah bank keliling dengan bunga cicilan yang cukup tinggi," ujar Pemandu Lagu sekaligus pemain gitar dalam grup musik 'Mother Bank', Andzar Agung Fauzan, Rabu (26/7/2023).
Penggagas Mother Bank, Ismal Muntaha menceritakan, kelahiran Mother Bank sendiri sebagai respons dari kondisi pandemi Covid-19 yang menyergap dunia, tidak terkecuali Indonesia dan Majalengka, beberapa waktu lalu.
Saat itu juga bersamaan, masyarakat tak terkecuali emak-emak di Kampung Wates yang terjerat dengan 'lubang hitam' bank keliling atau emok.
Dari modal yang ia dapatkan, Ismal pun menawarkan pinjaman kepada ibu-ibu tanpa bunga alias nol persen.
Namun, sebelum terbentuknya sebuah grup musik, emak-emak tersebut diminta untuk bercocok tanaman singkong, sebagai syarat menjadi nasabah.
"Mother itu sebetulnya lahir, di situasi pandemi awalnya (tahun 2020). Itu memang situasi di mana kemudian banyak sekali di jawab barat (khususnya ibu-ibu di Wates) terjerat bank-bank emok istilahnya atau bank keliling."
"Itu juga sebetulnya, satu sisi jadi suatu cara bagaimana masyarakat bisa punya pinjaman dengan lebih mudah, tapi juga kondisi bunganya cukup tinggi, mencekik dan meresahkan banyak sekali kasus segala macam. "
"Dari situ kemudian, kita sebenarnya mungkin konsep peminjaman itu bisa kita modifikasi nih akhirnya muncul ide kita punya modal, kita tawarin ke ibu-ibu buat gimana kalau kita bikin bank bersama nih, namanya Mother Bank kita kasih pinjaman tapi bunganya nol persen."
"Cuman syaratnya ibu-ibu mesti menyediakan waktu untuk kegiatan bersama. Tahun pertama kita kegiatannya mengolah atau mengelola kebun bareng gitu, menanam singkong terus hasilnya kita olah bersama menjadi olah-olahan dari singkong."
"Tahun kedua kemudian kita ngobrol nih sama Aaf (pemusik yang kini pemandu lagu Mother Bank) yang juga udah menggeluti musik grabah, atau musik keramik di sini jatiwangi, yang dikembangkan sama JaF, terus gimana kalau kita bikin grup musik juga nih biar ibu-ibu bisa lebih menyuarakan tentang kesehariannya dan isi hatinya," ujar Ismal saat berbincang dengan media, Rabu (26/7/2023).
Dari grup musik Mother Bank yang akhirnya terbentuk, para personel yang kebanyakan emak-emak nasabah itu sendiri pun kini telah memiliki 6 buah lagu.
Dari 6 lagi itu, ada satu lagu yang sudah dibuatkan video klipnya, yang juga kemudian peragaannya menggunakan jubah topi panjang dan kini viral dengan judul 'Jalan-jalan'.
"Itu lagu yang jalan-jalan, yang menceritakan tentang bagaimana mereka ketergantungan dengan Bank Emok."
"Tapi kemudian sekarang mereka punya bank sendiri yang harapannya bisa mempunyai peran bagi mereka untuk bisa lebih memajukan desa," ucapnya.
Lagu-lagu tersebut juga kini sudah menjadi album dan telah dirilis dengan judul Tanggung Rentang.
Tanggung Rentang sendiri memiliki arti Ditanggung Bersama.
Album tersebut, merupakan ungkapan mereka terhadap kondisi lingkungan, pengalaman yang mereka hadapi sehari-hari.
"Album ini membagikan pengalaman para perempuan sebagai nasabah bank keliling yang hidup bertahan dengan gali lubang tutup lubang. Menyaksikan bagaimana lahan persawahan secara perlahan berubah menjadi pabrik-pabrik."
"Juga antusiasme pemuda pemudi Jatiwangi yang berbondong-bondong menjadi buruh, ritual gajian para buruh membeli rocket chicken, upaya para perempuan memanfaatkan lahan dengan menanam, hingga proses kolaborasi anggota Mother Bank dengan para perempuan pengrajin keramik dari satu desa di Borobudur, Magelang," jelas dia.
Sebelumnya, akun Instagram @yesnowavemusic mengunggah sebuah foto sekelompok ibu berjubah pink dengan topi memanjang atau Sikke.
Akun Instagram itu menyebut, sekelompok ini berjubah pink itu merupakan grup musik asal Majalengka yang bernama Mother Bank.
Akibat viral tersebut, penampilan emak-emak itu disebut warganet mirip dengan cover klip The Sigit yang berjudul Conundrum. (*)
Baca juga: Pasutri di Kuningan Bersedia Duel di Pilkades Serentak 2023, Ini Fakta-fakta Penyebabnya
Viral Aksi Transpuan Ngamuk di Apotek Gegara Hal Sepele Begini Nasibnya Sekarang |
![]() |
---|
VIRAL Aksi Polisi di Sukabumi Kejar Pengemdi Truk yang Ugal-ugalan Hingga Disengol dan Oleng |
![]() |
---|
VIRAL, Penangkapan 2 Pelaku Curanmor di Tasikmalaya Berlangsung Dramatis |
![]() |
---|
Viral, Awan Merah Menggumpal Disertai Petir Jadi Fenomena Aneh Buat Warga di Sumedang |
![]() |
---|
VIRAL di Bandung, Fotografer Keroyok Wisatawan di Jalan Asia Afrika, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.