Pilkades Serentak di Kuningan

Pasutri di Kuningan Bersedia 'Duel' di Pilkades Serentak 2023, Ini Fakta-fakta Penyebabnya

Pasangan suami istri di Desa Parung, Kecamatan Darma, menyatakan kesiapan berduel di momen Pilkades Serentak 2023 Kuningan

|
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Istimewa/Dok
Ilustrasi Pilkades Serentak di Kuningan dua tahun lalu. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIRENON.COM, KUNINGAN - Pasangan suami istri di Desa Parung, Kecamatan Darma, menyatakan kesiapan berduel di momen Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2023 Kuningan.

Diketahui pasutri itu dikenal warga setempat sebagai tokoh masyarakat sekaligus kepala desa incumbent yang memiliki tanggungjawab melalui pelayanan terhadap lingkungan sekitar.

Baca juga: Hasil Pilkades di Bandung Barat, 4 Petahana Tumbang dan 5 Lainnya Kembali Terpilih

Data terhimpun pasutri itu adalah Osa Maliki yang masih menjabat sebagai kepala desa serta istrinya, yakni Entin Kartini yang kebetulan kader terbaik perempuan desa setempat.

Menanggapi hal itu, Osa Maliki mengatakan, kebenaran untuk berduel di Pilkades 2023, ini akibat tidak ada peserta atau calon kepala desa yang muncul.

"Ya, untuk calon kepala desa selain istri saya, tidak ada lagi. Sehingga kejadian perang politik di Pilkades ini merupakan kedua kali dalam karir politik saya," ungkap Osa Maliki saat dihubungi ponselnya, Rabu (26/7/2023).

Osa Maliki yang juga orang pertama di Desa Parung, mengemuka, untuk menghadapi Pilkades serentak 2023 yang diketahui sudah final dalam kepanitia Pilkades.

"Sebenarnya, saya memberikan keleluasaan kepada warga lain untuk masuk menjadi calon kepala desa. Namun hingga beberapa hari tidak ada peserta lain dan akhirnya, saya mendaftar itu sebagai calon kades di hari akhir jelang berapa waktu penutupan," ujarnya.

Dalam karir politik sebagai kepala desa, Osa Maliki menyebut keikutsertaan sebagai kontestan Pilkades serentak 2023 ini untuk ketiga periode dalam bersosial di desa setempat.

"Oh, pengalaman saya menjadi kepala desa dan jika terpilih kembali. Ini merupakan periode ketiga, yang terhitung sejak tahun 2011 lalu. Ceritanya begini, waktu awal ikut Pilkades itu calon ada lima peserta dan saya jadi kades terpilih, kemudian sampai sekarang ikut lagi," ujarnya.

Tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat di desa, Osa Maliki mengklaim bahwa lingkungan Desa Parung sebelumnya itu tidak memiliki sarana prasarana olahraga terbuka.

Namun, jelang menjabat kepala desa periode 2017 - 2023 fasilitas untuk kebutuhan olahraga terpenuhi.

"Alhamdulillah untuk kebutuhan sektor olahraga di desa kami sudah ada. Hal ini merupakan sejarah baru bagi warga kami, karena sebelumnya tidak ada namanya, lapang sepak bola atau lapang bola Volly," ujarnya.

Menyinggug partisipasi suara sah dalam mengikuti Pilkades serentak 2023, Osa Maliki menyebut berdasarkan keterangan dari pantia pilkades itu mengklaim ada sebanyak 2400 suara.

"Untuk hak pilih di desa kami, ada sekitar 2400 an suara atau hak pilih," ujarnya.

Sekedar informasi, letak Desa Parung ini tergabung dalam desa penyangga Waduk Darma. Secara geografis wilayah desanya tidak jauh dari Kantor Kecamatan Darma. (*) 

Baca juga: Daftar Calon Kepala Desa Terpilih Hasil Pilkades Serentak Majalengka, Lengkap dengan Perolehan Suara

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved