Pilkades Serentak 2023 di Desa Cibinuang Kuningan Diawasi Langsung Oleh Camat dan Kapolsek

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIRENON.COM, KUNINGAN - Pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di Kecamatan Kuningan hanya berlangsung di Desa Cibinuang.

Terpantau, Kapolsek Kuningan AKP Moch Riffianto dan Camat Kuningan Toni Kusmanto melakukan pemantauan dan pengawasan langsung terhadap jalannya proses Pilkades Serentak 2023 di Desa Cibinuang.

Baca juga: Pilkades Serentak 2023 di Kuningan Digelar, CFD Ditiadakan, Pengamanan Gabungan Pun Diterjunkan

Menurut Camat Kuningan, Toni Kusmanto, sesuai laporan yang diterima dari panitia Pilkades Serentak 2023, untuk jumlah hak suara itu ada sebanyak 2.200 pemilih.

"Dari 2.200 itu merupakan jumlah suara sah dalam mengikuti pencoblosan. Kemudian secara teknis, pemilihan terbagi dalam 5 TPS (tempat pemungutan suara)," kata Toni saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Minggu (6/8/2023).

Toni mengatakan, hingga pukul 11.00 WIB siang, peserta pemilihan itu sudah mencapai 75 persen.

Selain itu, dalam teknik pelaksanaan pemilihan itu warga atau pemikiran hak suara mendapat pelayanan dari panitia Pilkades dengan cara menjemput menggunakan kendaraan.

"Hingga sekarang itu sudah masuk suara 75 persen dan sebagai target dalam Pilkades Serentak 2023, kami berharap partispasi hak pilih itu masuk lebih dari 80 persen.

Kemudian, soal praktek di lapangan dalam pemilihan, panitia menjemput para pemilih dengan kendaraan karena secara letak antar permukiman dengan TPS cukup jauh," katanya.

Ditempat sama, Kapolsek Kuningan AKP Moch Riffianto menyebut untuk pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di Desa Cibinuang, masih berjalan dan mendapat pengawasan serta pengamanan lingkungan sekitar.

"Dalam pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Kuningan itu ada 10 kelurahan dan 6 Desa. Kemudian hanya Desa Cibinuang yang terlibat dalam Pilkades Serentak 2023 sekarang," ujarnya. 

Sekedar informasi pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di Desa Cibinuang itu terdapat dua calon kepala desa.

Mereka diantaranya itu Toha dan Nani Suryani yang kedua-duanya bukan incumbent.

Diketahui, kepala desa sebelumnya itu diberhentikan karena nikah siri, sementara masa jabatannya sebagai kepala desa seharusnya berlangsung dalam periode 2019 - 2025. (*)

Baca juga: Pilkades Serentak Digelar di Kuningan Hari Ini, Sekda : Ada 11 PNS Jadi Calon Kades