Suami Bacok Mantan Istri di Kuningan

Update Tragedi Suami Bacok Mantan Istrinya di Kuningan, Polisi Amankan Barang Bukti

Berikut update tragedi pembacokan yang dilakukan suami terhadap mantan istri di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
ISTIMEWA
PEMBACOKAN - Seorang pria di Kuningan melakukan pembacokan terhadap mantan istrinya hingga foto korban viral 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Berikut update tragedi pembacokan yang dilakukan suami terhadap mantan istri di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan.

"Untuk bareng bukti berupa golok yang digunakan terduga pelaku, sejak kejadian kemarin pun sudah diamankan," kata AKP Kuswa, Kapolsek Cigugur saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, Sabtu (11/10/2025).

"Untuk golok setelah kami amankan, memang warga sekitar di tempat kejadian tidak mengakui bahwa perkakas tajam itu bukan milik warga sekitar di TKP," ujarnya.

Diketahui identitas terduga pelaku adalah Ibul Sahibul (56) dan korban adalah Nesah (44). Kemudian, mengenai korban yang tengah dilakukan perawatan medis.

Baca juga: Breaking News: Pria di Desa Puncak Kuningan Bacok Mantan Istri, Korban Luka Parah

Kapolsek mengungkap kondisi korban mengalami perubahan signifikan. "Korban sejak kemarin sudah ditangani perawat medis," kata Kuswa.

Menyinggug soal terduga pelaku yang kabur usai melakukan aksi kriminal. Pihak keluarga terduga bersedia membantu dalam melakukan pencarian.

 "Ya, selain Anggota Polsek dan Anggota dari Resmob Polres Kuningan terus melakukan pencarian. Alhamdulillah, setelah kami kordinasi dengan pihak keluarga terduga, mereka siap membantu upaya yang dilakukan Petugas Kepolisan," katanya.

Tragedi pembacokan mantan suami terjadi Enah (44) warga Desa Puncak Kecamatan Cigugur, berlangsung sekitar pukul 08.15 WIB pada Jum'at (10/10/2025).

Aksi nekad terjadi pagi hari itu dilakukan Ibul Sahibul (56) warga Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan hingga menyita perhatian lapisan warga di Kuningan.

Terlebih usai kejadian pembacokan memperlihatkan kondisi korban berlumur darah hingga menjalani perawatan medis.

Berdasarkan data terhimpun dari kejadian itu memiliki sejumlah fakta lapangan dan diantaranya sebagai berikut: 

1. Tindak kriminal yang terjadi pada pagi hari terjadi di rumah korban di Desa Puncak. Korban yang memiliki tiga anak dari suami yang tercatat sebagai pelaku kini harus mendapat perawatan medis setelah kucuran darah terus keluar dari titik luka akibat pembacokan.

2. Terduga pelaku nekat melakukan aksi pembacokan itu diduga kuat telah di rencanakan sebelumnya. Hal itu menyusul dengan lingkungan tempat kejadian perkata tidak memiliki golok atau senjata tajam yang digunakan pelaku saat beraksi.

3. Peristiwa pembacok sontak membuat korban dan tetangga, termasuk warga sekitar saat berada di tempat tidak jauh menjadi histeris.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved