Buntut Ada Jemaah Haji Hilang di Arafah, Ratusan Warga Desa Babakansari Majalengka Gelar Doa Bersama

Aksi empati dan dorongan moril dilakukan ratusan warga Desa Babakansari, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Senin (10/7/2023).

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ratusan warga Desa Babakansari, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka menggelar doa bersama untuk musibah yang menimpa Suharja, warga setempat yang dinyatakan hilang di Arafah saat menunaikan ibadah haji, Senin (10/7/2023). 

"Insyallah tadi kita sudah berkoordinasi dengan DKM masjid yang ada di sini untuk digelar doa bersama," ujarnya.

Kegiatan doa bersama sejatinya sudah dilaksanakan pihak keluarga selama beberapa hari terakhir.

Namun, demi ditemukannya jemaah haji tersebut, kegiatan doa bersama akan digelar dalam lingkup yang lebih besar.

"Meski dari hari kemarin sudah digelar, tapi kembali merencanakan agar doa bersama digelar kembali dan masyarakat di lingkungan masjid bisa melaksanakan doa bersama setelah magrib untuk mendoakan Pak Suharja," ucapnya.

Di samping itu, kedatangannya ke rumah Suharja sendiri, kata Nunung, untuk memberikan semangat moril agar pihak keluarga diberi ketabahan.

Selain itu, mendengar cerita langsung soal sosok Suharja di mata keluarga.

"Pertama tentu kita prihatin karena ada salah satu warga di Kecamatan Bantarujeg yang menjadi jemaah haji tahun 2023 yang dinyatakan hilang."

"Tentu sedih, prihatin dan berharap kehilangan salah satu jemaah yang sampai saat ini belum bisa ditemukan banyak harapan, semoga saja beliau nanti pada saatnya kepulangan tanggal 19 Juli 2023 ditemukan."

'Sehingga, bisa kembali lagi kumpul dengan sesama jemaah haji dari Bantarujeg dan juga seluruh keluarga yang ada di Desa Babakansari."

"Insyallah tadi kita memberikan semangat, jangan putus asa karena insyaallah tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT."

"Dan Alhamdulillah juga keluarga luar biasa senantiasa mendoakan, setiap malam mengaji dan tentu ini menjadi bagian yang akan dijabah oleh Allah SWT dan ditemukan segera," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka membenarkan ada warganya yang hilang di Arab Saudi hingga kini belum ditemukan.

Kepala Kemenag Majalengka, Agus Sutisna mengatakan, hilangnya jemaah haji itu saat pelaksanaan ibadah armuzna.

Yang mana, jemaah haji tersebut terpisah dengan istrinya.

"Bukan hilang, belum ketemu. Yang bersangkutan belum ketemu setelah pelaksanaan ibadah armuzna."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved