Terbagi Jadi Tiga Wilayah, Jumlah Ideal Mobil Damkar Majalengka 3 Unit

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Satpol PP dan Damkar Majalengka menyatakan jumlah mobil damkar di wilayahnya belum ideal.

Satpol PP dan Damkar Majalengka saat ini baru memiliki dua mobil damkar yang bisa beroperasi penuh dari enam mobil yang ada terparkir di Mako.

Sedangkan, idealnya minimal 3 mobil damkar dengan Majalengka yang terbagi menjadi tiga wilayah, Utara, Tengah maupun Selatan.

Kasatpol PP dan Damkar Majalengka, Rachmat Kartono mengatakan, idealnya 3 mobil damkar dibarengi dengan adanya pos siaga setiap wilayah.

Adapun wilayah yang dimaksud, adanya pos siaga di wilayah Selatan, Tengah dan Utara sesuai pembagian wilayah yang ada di Majalengka.

"Kalau kendaraan sebenarnya masih dalam tataran konsep juga yang sedang kita bicarakan di bidang."

"Keinginan kami itu ada pos siaga. Pos siaga itu satu titik ibaratnya ada satu kendaraan, contoh seperti di wilayah atas (selatan)."

"Kita rencana pos siaga itu berada di Kecamatan Talaga yang bisa menjangkau seluruh kecamatan di selatan."

"Lalu di tengah yang berada di Mako dan di Utara yang menjangkau Kecamatan Kertajati, Jatitujuh Ligung gitu, jadi idealnya minimal 3 unit," ujar Rachmat, Sabtu (8/7/2023).

Selain butuh armada tambahan, Satpol PP dan Damkar Majalengka juga butuh asupan personel baru.

Yang mana, 15 personel yang ada dianggap masih jauh dari kata ideal.

"Kalau idealnya satu unit itu bisa ditangani 30 orang," ucapnya.

Tak idealnya personel yang hanya berjumlah 15 orang, dibuktikan dengan tidak 'respon time'-nya petugas ketika terjadi peristiwa kebakaran yang terlampau jauh.

Selama ini, 15 personel itu hanya bisa menjangkau 5 kecamatan terdekat dari Mako yang berada di pusat kota.