Idul Adha 2023
Materi Khutbah Idul Adha 1444 H Besok Bertemakan Esensi Ibadah Haji dan Kurban
Materi Khutbah Idul Adha 2023 kali ini mengenai Memaknai Esensi Ibadah Haji dan Kurban.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS Al-Kautsar: 1-3).
Jamaah Shalat Idul Adha Rahimakumullah
Ketika kaum Muslim di negeri ini tengah menunaikan shalat Idul Adha, saudara-saudara kita kaum muslim sedunia sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci. Idul Adha, ibadah haji, dan berqurban bagi setiap Muslim merupakan wujud kita bertaqarraub kepada Allah, yang mengandung makna ruhaniah tentang ajaran kepasrahan diri. Sebuah kepasrahan autentik (al-hanif) yang secara vertikal menjadikan setiap kaum beriman meneguhkan jiwa ketauhidan untuk selalu taat kepada Allah Yang Maha Esa, sekaligus merawat setiap perilaku agar tetap lurus di jalan benar dan tidak terjerembab ke jurang bathil dan kemusyrikan.
Insan yang bertauhid akan membenamkan hawa nafsunya pada kehanifan diri, berupa jiwa yang bening dari noda syirk dan dosa, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran:
Ar Rum 30
Artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Ar-Rum: 30).
Jiwa fitrah yang dihidupkan dengan ibadah dapat meredam hawa nafsu yang selalu menyala dalam diri manusia selaku insan yang hidup dalam hukum duniawi. Pada dasarnya manusia memiliki nafsu cinta materi dan segala pesona dunia, yang jika tak terbimbing dan terkendali oleh fitrah akan tumpah ke segala arah. Sumber segala nista di muka bumi ini bermula dari hasrat primitif manusia yang tak terkendali, yang oleh sufi ternama Jalaluddin Rumi disebut “ibu dari semua berhala”. Keangkuhan, keserakahan, kesewenangan, korupsi, kebohongan, kekerasan, kebencian, kemunafikan, dan segala wujud tiran sesungguhnya pantulan dari jiwa angkara manusia yang kehilangan sublimasi nilai Ilahiah.
Dengam fondasi jiwa tauhid dalam spirit ibadah haji dan qurban, setiap muslim harus mampu menaklukkan egoisme diri. Ego yang merasa diri benar sendiri, diri yang digdaya dan berkuasa, diri yang serbahebat disertai sikap merendahkan, menzalimi, dan memperlakukan orang lain semena-mena. Ego yang bernafsu rakus menguasai kekayaan alam dan kekayaan negara untuk kepentingan diri atau segelintir orang, yang menyebabkan kesenjangan dan kesengsaraan rakyat. Egoisme yang menyebabkan sebagian kecil di tubuh bangsa ini tidak empati dan tidak peduli terhadap derita sesama, seolah hidup menyendiri.
Karenanya, pada putihnya kain ihram yang tak beralas dan seluruh prosesi ibadah haji hingga puncak wukuf di Arafah. Pada kepasrahan Nabi Ibrahim, Ismail, dan Siti Hajar dalam ritual ibadah qurban yang dramatik. Keduanya selain mengajarkan orientasi ketuhanan yang hanif bahwa manusia sehebat apapun sesungguhnya lemah di hadapan-Nya, secara horizontal kedua ibadah itu menanamkan jiwa ihsan atau kebajikan semesta yang sarat makna. Pesan kemanusiaannya sangat luhur agar setiap insan beriman berbuat kebaikan yang melampaui sekat-sekat agama, suku, ras, golongan, dan segala pagar kenaifan untuk tegaknya kehidupan bersama yang serbautama.
Jamaah Shalat Idul Adha Rahimakumullah
Berhaji dan berqurban juga mengajarkan jiwa ikhlas untuk menyebarkan nilai kebajikan utama dalam hidup setiap Muslim. Ikhlas merupakan jiwa tunduk yang total kepada Allah SWT sehingga melahirkan pribadi yang nirpamrih dalam berbuat kebaikan. Mereka yang hidupnya ikhlas akan mampu membebaskan diri dari hasrat-hasrat sesaat, seraya melintas batas ke peran-peran utama sarat makna seperti suka menolong, berbagi, dan peduli. Mereka berbuat mulia atasnama Allah untuk ihsan bagi kemanusiaan semesta.
Siapapun yang berhaji dan berqurban dalam ritual Islam sejatinya menambatkan peribatan itu pada niat ikhlas hanya untuk Tuhan semata sebagaimana firman Allah:
Al Anam 162
Artinya: “Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS Al-An’am: 162).
Ajaran ketulusan ditunjukkan oleh Ibrahim, Siti Hajar, dan putra tercintanya Ismail dalam kisah qurban. Allah mengisahkan dalam Al-Quran Surat Ash-Shaffat 101-111 yang artinya sebagai gerikut: “Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya).Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu”, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
Baca juga: 20 Link Twibbon Selamat Idul Adha 2023/1444 H, Download Gratis, Begini Cara Memasangnya
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,(yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”.Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS Ash-Shaffat: 101-111).
Khutbah Idul Adha 1444 H
naskah khutbah Idul Adha 2023
khutbah Idul Adha
Teks Khutbah Idul Adha
naskah Khutbah Idul Adha
Laris Manis, Perajin Tusuk Sate di Tasikmalaya Dapat Omset Rp 50 Juta Saat Momen Idul Adha |
![]() |
---|
Sapi Kurban Rarad di Kuningan Saat Hendak Disembelih, Kabur Sejauh 1 Km dan Berhasil Ditangkap |
![]() |
---|
Melihat Sapi dan Kambing Kurban Milik Pejabat Polisi di Indramayu, Ada Sapi Jenis Limosin |
![]() |
---|
Apa Itu Hari Tasyrik? Begini Penjelasan Beserta dengan Keutamaannya |
![]() |
---|
PWI Majalengka Berbagi Kebahagiaan kepada Sesama di Hari Raya Idul Adha, Kurban 2 Ekor Kambing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.