Tim Khusus Baru Dibentuk, DKP3 Majalengka Akan Periksa Hewan Kurban di H-10 Idul Adha

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka baru membentuk tim khusus pemeriksaan hewan kurban

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Sejumlah sapi yang dijual Suhri (63), di Blok Pancurendang, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka baru membentuk tim khusus pemeriksaan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.


Tim itu nantinya akan memeriksa kesehatan seluruh hewan yang dijual kepada masyarakat di momen lebaran haji tersebut.


Kepala DKP3 Majalengka, Iman Firmansyah menjelaskan, pembentukan tim yang baru dilakukan itu dikarenakan pihaknya memastikan Majalengka belum ditemukan adanya gejala penyakit yang menyerang hewan kurban atau kini dinyatakan sehat.


Kepastian sehat berdasarkan hasil pemantauan yang setiap saat dilakukan petugas kesehatan hewan.

Baca juga: Daftar Harga Sapi Kurban di Majalengka, Paling Mahal Rp 35 Juta


"Kami baru akan melakukan pemeriksaan sekitar 10 hari menjelang Idul Adha."


"Meski demikian, semua dokter hewan yang ada di kita setiap saat memantau para ternak ke setiap desa," ujar Iman, Jumat (16/6/2023).


Untuk menjaga kesehatan hewan kurban, kata Iman, pihaknya selama ini terus memberikan vaksinasi terhadap hewan milik para peternak di Majalengka.


Terutama yang tahun lalu sapinya sempat terjangkit penyakit.


“Kalau vaksinasi sapi terus kami lakukan karena itu dilakukan secara periodik. Stok vaksin juga di kami aman,” ucapnya.


Hanya yang dilakukan sekarang, lanjut Iman, adalah pengamanan zona kemungkinan masuknya ternak dari wilayah luar ke Majalengka yang membawa penyakit penular.


Seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lato-lato.


“Kami buat zona bekerjasama dengan kepolisian. Kami menyetop sapi yang datang dari luar, melakukan pemeriksaan terlebih dulu."


"Itu dilakukan untuk wilayah perbatasan semisal perbatasan antaran Majalengka-Cirebon atau perbatasan antara Tasikmalaya, Garut dan Ciamis, karena Majalengka berbatasan dengan wilayah-wilayah tersebut,” jelas dia.

Sejumlah sapi yang dijual Suhri (63), di Blok Pancurendang, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka
Sejumlah sapi yang dijual Suhri (63), di Blok Pancurendang, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)


Iman juga memastikan, stok hewan kurban jenis sapi maupun kambing di Majalengka cukup tersedia.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved