Cek Kesehatan Hewan Kurban, Pemkot Cirebon Pastikan Tak Ada Hewan Kurban Sakit yang Disembelih

Pemerintah Kota Cirebon memastikan ketersediaan hewan kurban mencukupi dan seluruhnya dalam kondisi sehat

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
HEWAN KURBAN - Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, terus memeriksa hewan kurban yang dijual untuk masyarakat yang tersebar di 5 kecamatan di Kota Cirebon. Total ada 2.500 hewan kurban yang tersebar di 93 titik pedagang hewan kurban di wilayah Kota Cirebon. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON– Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Cirebon memastikan ketersediaan hewan kurban mencukupi dan seluruhnya dalam kondisi sehat serta layak disembelih sesuai syariat Islam.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, Elmi Masruroh menyebutkan, total ada 2.500 hewan kurban yang tersebar di 93 titik pedagang hewan kurban di wilayah Kota Cirebon.


“Jumlah tersebut terdiri atas 2.000 domba, 200 kambing dan 300 sapi,” ujar Elmi kepada media, Kamis (5/6/2025). 


Ia menegaskan bahwa seluruh hewan yang akan dikurbankan sudah mulai diperiksa sejak 27 Mei 2025. 


Pemeriksaan dilakukan oleh lima tim yang disebar ke berbagai lokasi penjualan hewan kurban.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Sebanyak 2.071 Hewan Kurban di Indramayu Telah Jalani Pemeriksaan


“Kami pastikan stok hewan kurban cukup dan dalam kondisi sehat serta sesuai syariat untuk dikurbankan,” ucapnya.


Menurut Elmi, pemeriksaan dilakukan secara ante-mortem, yaitu sebelum penyembelihan.


Pemeriksaan ini untuk memastikan hewan tidak sakit, tidak cacat dan cukup umur.


“Pemeriksaan mencakup aspek kebersihan kandang dan penanganan hewan."


"Ini kami lakukan agar masyarakat merasa aman dan yakin bahwa hewan yang dibeli benar-benar layak dikurbankan,” jelas dia.


Selain pemeriksaan sebelum penyembelihan, tim DKP3 juga akan melakukan pemeriksaan post-mortem pada hari penyembelihan Idul Adha hingga hari tasyrik ketiga.


“Pemeriksaan ini meliputi pengecekan kondisi daging, jeroan, serta proses penyembelihannya."


"Pengawasan pascapenyembelihan sangat penting untuk memastikan daging aman dikonsumsi,” ujarnya.

Baca juga: Langgar Jam Malam 3 Kali, Pelajar di Cirebon Bisa Masuk Sekolah Khusus Komunitas Dampingan Mandiri


Elmi mengungkapkan, bahwa pada tahun sebelumnya, pihaknya sempat menemukan kasus cacing pita pada jeroan hewan kurban

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved