Orangtua Rivaldi Merasa Aneh Saat Komunikasi Terakhir dengan Anaknya Korban Kapal Tenggelam

Orang tua Rivaldi mengaku ada yang aneh dari anaknya saat berkomunikasi terakhir sebelum sang anak tenggelam.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Anto (52), orangtua dari Muhammad Rivaldi, salah satu warga asal Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka yang dikabarkan menjadi korban kapal Lu Peng Yuan Yu 028 berbendera RRT atau China yang tenggelam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Anto (52), orangtua dari Muhammad Rivaldi (20) korban kapal tenggelam di Samudera Hindia asal Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka merasa aneh dengan anaknya saat komunikasi terakhir kali.

Diketahui, bapak tiga anak ini berkomunikasi terakhir kali dengan Rivaldi pada 3 Mei 2023 lalu.

Di mana waktu itu merupakan dua minggu sebelum kejadian tenggelam yang menimpa kapal Lu Peng Yuan Yu 028 yang ditumpangi Rivaldi.

Adapun, peristiwa nahas yang menimpa 39 Anak Buah Kapal (ABK) termasuk Rivaldi dikabarkan tenggelam lalu terbalik pada Selasa (16/5/2023) lalu.

Dari jumlah itu, sebanyak 17 ABK diketahui berkewarganegaraan Indonesia.

Ditemui di rumahnya di Blok Selasa, RT.3/2, desa setempat, Anto mengungkap perasaan aneh yang dilakukan oleh anaknya saat berkomunikasi.

Di kala menanyakan kabar kesehatan ayahnya, suara Rivaldi dirasa lebih lembut dari biasanya.

"Cuma memang saya sedikit merasa aneh, ketika komunikasi terakhir dengan anak saya, tanggal 3 Mei 2023 itu."

"Di mana, dalam bahasanya itu suara anak saya sedikit agak lembut, mukanya juga beda dan meminta saya agar selalu dalam keadaan sehat. Pokoknya ada perbedaan dari komunikasi sebelumnya," ujar Anto kepada Tribun, Selasa.(23/5/2023).

Diketahui, Rivaldi sendiri berangkat bekerja sebagai ABK melalui perusahaan resmi asal Cirebon.

Sudah sejak lima bulan lalu atau pertengahan bulan Desember 2022, Rivaldi meninggalkan rumahnya berlayar.

Pekerjaannya yang berlayar mencari ikan ke berbagai negara, membuat Anto selalu menunggu kabar anaknya.

Atau dengan kata lain, komunikasi keduanya selalu didahului oleh Rivaldi.

"Setiap komunikasi anak saya yang selalu ngabarin, kasih tahu keberadaannya, lagi ngapain, aktivitas apa selalu ngabarin."

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved