Viral Aksi Anak SMP Konvoi dan Coret-coret di Jembatan Kanci Cirebon, Ini yang Dilakukan Polisi

Dalam video 36 detik itu, terlihat sejumlah anak SMP berkonvoi dan coret-coret di Jembatan Kanci.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Dok Humas Polresta Cirebon
Kapolsek Pangenan, AKP Bekti Setiawan (kedua kanan), saat meminta sejumlah siswa yang terlibat aksi konvoi dan coret-coret untuk menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya di SMPN 2 Pangenan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jumat (19/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Video aksi sejumlah pelajar yang berkonvoi menggunakan sepeda motor sambil mencoret-coret viral di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 36 detik itu, tampak sejumlah pelajar berlarian di jalan raya sambil menyalakan kembang api dan membawa bendera.

Di video itu pun tampak konvoi sejumlah pelajar tersebut yang berboncengan mengendarai sepeda motor sambil membawa bendera dan kembali menyalakan kembang api.

Aksi tersebut terlihat mengganggu kenyamanan para pengguna jalan, sehingga terdengar membunyikan klakson hingga beberapa kali ke arah para pelajar itu.

Diketahui, mereka merupakan pelajar SMPN 2 Pangenan yang berkonvoi di Jembatan Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (13/5/2023) kira-kira pukul 18.30 WIB.

Jajaran Polsek Pangenan pun langsung mendatangi SMPN 2 Pangenan dan mengumpulkan para pelajar yang terlibat konvoi itu beserta para orang tuanya.

Kapolsek Pangenan, AKP Bekti Setiawan, mengatakan, aksi para pelajar itu cukup meresahkan masyarakat dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Karenanya, pihaknya mendatangi SMPN 2 Pangenan untuk melakukan pembinaan terhadap para siswa yang mengikuti konvoi tersebut hingga melakukan aksi coret-coret.

"Kami sengaja mendatangi sekolah setelah mendapati adanya aksi konvoi dari para pelajar tersebut untuk memberikan pembinaan," ujar Bekti Setiawan saat ditemui di SMPN 2 Pangenan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jumat (19/5/2023).

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga turut mengingatkan para orang tua siswa untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, sehingga aksi serupa tidak terulang kembali.

Ia mengatakan, selaku penegak hukum jajaran Polsek Klangenan juga mengimbau para orang tua siswa selalu memperhatikan dan menjaga putra-putrinya.

Agar mereka tidak terbawa pergaulan negatif seperti geng motor, tawuran, terlebih hingga terlibat perkara pidana seperti penyalagunaan narkoba dan obat terlarang lainnya. 

"Kami juga berkoordinasi dengan sekolah apabila ada siswa yang terlibat tawuran maupun perkara pidana agar diberi peringatan keras," kata Bekti Setiawan.

Selain itu, Polsek Klangenan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat tidak bosan-bosannya mengingatkan orang tua siswa maupun sekolah agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved