Pasangan Selingkuh Digerebek Warga
Orangtua Satpol PP di Kuningan yang Digerebek Warga Ternyata Seorang Kades, Begini Reaksinya
Ternyata orangtua dari oknum anggota Satpol PP yang digerebek warga dan dilaporkan ke Polsek Cidahu itu seorang kepala desa atau kades.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ternyata orangtua dari oknum anggota Satpol PP yang digerebek warga dan dilaporkan ke Polsek Cidahu itu seorang kepala desa atau kades.
Adalah Sukron seorang Kades Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Ia merupakan salah satu sosok terhormat di lingkungan Kecamatan Ciawigebang.
Baca juga: BREAKING News, Heboh Video Diduga Anggota Satpol PP Kuningan Digerebek, Disebut Zinahi Istri Orang
Menanggapi soal anaknya yang digerebek warga dan kini harus berurusan dengan dengan polisi, Sukron mengatakan sangat menghormati hukum, tapi tidak terima dengan perlakuan warga terhadap anaknya.
"Menerima informasi dengan kejadian tersebut, kami sangat prihatin dan sangat menghormati terhadap penanganan yang dilakukan oleh penegak hukum," kata Sukron, saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (2/5/2023).
Sukron mengaku sangat tidak menerima dengan perlakuan terhadap pelaku alias anaknya oleh sekelompok warga di Desa Cidahu.
"Padahal waktu itu, anak kami sedang bertamu dan tidak melakukan seperti yang heboh seperti dalam pemberitaan," ujarnya.
Tentang oknum Satpol PP atau anaknya dilaporkan dengan sangkaan pasal perzinaan, ia pun tak menerimanya.
"Tentu kami tidak terima dengan kalimat tersebut. Sebab, posisi sedang bertamu itu berada di ruang tengah rumah yang dikunjungi," ujarnya.

Kata Kades Tempat Penggerebekan
Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kuningan, Jawa Barat, diarak warga ke kantor polisi di Kecamatan Cidahu.
Ini dilakukan warga setelah menggerebek oknum anggota Satpol PP tersebut tengah berduaan dengan istri orang lain di sebuah rumah.
Video penggerebekan ini kemudian menyebar dan menjadi viral.
"Soal video itu benar terjadi di desa kami. Pria yang diarak itu dibawa ke kantor polisi dan dilaporkan oleh kelurga dari istri yang diselingkuhi oleh oknum Satpol PP tersebut," kata Jaeni Muhtar, Kepala Desa Cidahu saat dikonfirmasi TribunCirebon.com, Senin (1/5/2023).
Menurutnya, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (29/4/2023) malam hari, sekitar pukul 24.00 WIB.
Namun, bagaimana video itu menyebar di media sosial dan menjadi viral ia tidak tahu.
"Saya tidak tahu (awalnya menyebar). Pas malam itu telepon saya terus berdering dan banyak warga datang ke rumah. Saat itu posisi saya sedang tidur dan sangat lelah dengan aktivitas pada siang hari," katanya.
Saat bersamaan, Jaeni langsung mendatangi kerumunan warga yang terletak di Kampung Manis.
Setibanya di lokasi, oknum yang diketahui anggota polisi pamong praja ini sudah diamankan dan dibawa ke kantor Polsek.
"Dari pas bangun tidur, saya keluar ke lokasi kerumunan hingga mendatangi kantor polisi itu kondisi saya pakai celana pendek," ujarnya.
Tindakan ini, kata Jaeni, untuk mencegah hal tidak diinginkan terjadi di lingkungan setempat.
Ia menambahkan, TKP penggerebekan adalah rumah seorang perempuan.
Perempuan itu dikunjungi oknum Satpol PP di malam kejadian.
Ketika itu suami perempuan tersebut tengah menjalani tugasnya sebagai tenaga medis di sebuah rumah sakit di Kuningan.
"Ya, saya keluar dan mengurusi itu semua. Untuk mencegah keributan, sebab pemilik rumah yang didatangi oknum itu sudah bersuami dan warga kami. Nah, suaminya itu kerja di rumah sakit," ujarnya.
Kata Camat
Hebohnya informasi perbuatan tidak baik yang dilakukan oknum anggota Satpol PP di Kuningan terhadap istri orang, mendapat tanggapan dari Camat Cipicung, Deni Hamdani.
Oknum Satpol PP itu disebut-sebut bertugas di Kecamatan Cipicung.
"Mengenai kasus tersebut, kami telah menyiapkan berkas untuk diajukan ke lebih atas atau kantor Pol PP Kuningan," kata Deni Hamdani mengawali perbincangan melalui sambungan selulernya, Senin (1/5/2023).
Menurut Deni, sosok oknum Satpol PP selama tiga bulan terakhir ini sudah masuk pada masa transisi perpindahan tugas.
Hal itu menyusul atas kurang disiplin dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pelayan di tempat kerja.
"Ya, sebenarnya dia (oknum Pol PP) itu sudah kami pindahkan ke Kantor Kecamatan Ciawigebang. Terhitung dari 3 bulan terakhir berarti dia masuk dalam masa transisi."
"Alasan pindah tugas, karena di kantor kami sudah ada 4 Anggota Pol PP termasuk Kasi Trantib. Terus mengenai pelaksanaan kerja itu sering melanggar hingga terjadi indisipliner, seperti dari jam masuk kerja," katanya.
Rencananya, kata Deni, bahwa besok (Selasa, 2/5/2023) akan diserahkan semua berkas hingga oknum Pol PP ini mendapat penilaian langsung dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kuningan.
"Besok (Selasa, 2/5/2023) kami serahkan berkas untuk ditindak lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Oknum Satpol PP di Kuningan Berzina dengan Istri Orang, Ini Tanggapan Para Pejabat Setempat
Kasus Oknum Satpol PP yang Diduga Berzina Dengan Istri Orang di Kuningan Berakhir Damai |
![]() |
---|
Oknum Satpol PP Kuningan Digerebek Sedang Berduaan dengan Istri Tenaga Medis, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Oknum Satpol PP Kuningan Digerebek Warga di Rumah Istri Orang, Videonya Viral, Ini Kata Kasat Pol PP |
![]() |
---|
Anak Buah Digerebek Saat Bertamu Tengah Malam ke Rumah Istri Orang, Ini Kata Kasat Pol PP Kuningan |
![]() |
---|
Update Oknum Satpol PP Kuningan Digerebek Warga, Orang Tua Angkat Bicara, Sebut Anaknya Cuma Bertamu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.