Pasangan Selingkuh Digerebek Warga

Sosok Oknum Satpol PP Kuningan yang Digerebek Warga Dibongkar Atasannya, Sering Berbuat Indisipliner

Anggota Satpol PP itu ternyata kerap berbuat indisipliner dan hendak dipindahkan ke kecamatan lain.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Istimewa
Tangkapan video viral oknum Pol PP diduga berzina dengan istri orang 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Hebohnya informasi perbuatan tidak baik yang dilakukan oknum anggota Satpol PP di Kuningan terhadap istri orang, mendapat tanggapan dari Camat Cipicung, Deni Hamdani.

Oknum Satpol PP itu disebut-sebut bertugas di Kecamatan Cipicung.

"Mengenai kasus tersebut, kami telah menyiapkan berkas untuk diajukan ke lebih atas atau kantor Pol PP Kuningan," kata Deni Hamdani mengawali perbincangan melalui sambungan selulernya, Senin (1/5/2023).

Menurut Deni, sosok oknum Satpol PP selama tiga bulan terakhir ini sudah masuk pada masa transisi perpindahan tugas.

Hal itu menyusul atas kurang disiplin dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pelayan di tempat kerja.

"Ya, sebenarnya dia (oknum Pol PP) itu sudah kami pindahkan ke Kantor Kecamatan Ciawigebang. Terhitung dari 3 bulan terakhir berarti dia masuk dalam masa transisi."

"Alasan pindah tugas, karena di kantor kami sudah ada 4 Anggota Pol PP termasuk Kasi Trantib. Terus mengenai pelaksanaan kerja itu sering melanggar hingga terjadi indisipliner, seperti dari jam masuk kerja," katanya.

Rencananya, kata Deni, bahwa besok (Selasa, 2/5/2023) akan diserahkan semua berkas hingga oknum Pol PP ini mendapat penilaian langsung dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kuningan.

"Besok (Selasa, 2/5/2023) kami serahkan berkas untuk ditindak lebih lanjut," ujarnya.

Memalukan Korps

Buntut oknum Satpol PP diduga berzina dengan istri orang di permukiman warga DesaKecamatan Cidahu, menjadi perhatian pejabat pemerintah di kecamatan setempat.

"Mendengar informasi (oknum Pol PP) melakukan tidak baik dengan istri orang, tentu saya prihatin. Lagi pula itu jelas mencoreng korps kami yang mengabdi sudah puluhan tahun menjadi pelayan masyarakat," kata Kasi Trantib Kecamatan Cidahu, Tata Karsa saat berbincang dengan TribunCirebon.com melalui sambungan selelurnya, Senin (1/5/2023).

Tata menyebut, oknum Satpol PP kini telah diamankan petugas kepolisian di Mapolres Kuningan.

Pasalnya, saat kejadian itu warga berdatangan terus menerus hingga saat itu juga oknum Satpol PP ini dilarikan ke Polsek Cidahu.

"Iya, waktu penggerebekan berlangsung, oknum itu dibawa Polsek dan malam itu langsung dibawa Polres. Sebab, waktu itu warga desa mulai berdatangan. Nah, khawatir pada hal tidak baik, oknum langsung dibawa ke Polres Kuningan," ujarnya.

Menurut Tata, oknum Satpol PP itu berdinas di Kecamatan Cipicung dengan status tenaga harian lepas (THL).

"Ya, untuk status oknum itu THL. Dengan terjadi begini, jelas kami sangat malu. Karena identitas korps terbawa-bawa," ujarnya.

Menyinggung soal oknum, kata Tata menyebut bersangkutan ini merupakan warga Desa Ciawilor dan perempuan yang menjadi istri sah tenaga medis berdomisili di Desa Cidahu.

"Diketahui sebelumnya itu warga Desa Ciawilor dan merupakan anak perangkat juga. Jadi, setelah kejadian memalukan itu keduanya sudah tidak ada di desa kejadian," ujarnya.

Kata Kades

Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kuningan, Jawa Barat, diarak warga ke kantor polisi di Kecamatan Cidahu.

Ini dilakukan warga setelah menggerebek oknum anggota Satpol PP tersebut tengah berduaan dengan istri orang lain di sebuah rumah.

Video penggerebekan ini kemudian menyebar dan menjadi viral.

"Soal video itu benar terjadi di desa kami. Pria yang diarak itu dibawa ke kantor polisi dan dilaporkan oleh kelurga dari istri yang diselingkuhi oleh oknum Satpol PP tersebut," kata Jaeni Muhtar, Kepala Desa Cidahu saat dikonfirmasi TribunCirebon.com, Senin (1/5/2023).

Menurutnya, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (29/4/2023) malam hari, sekitar pukul 24.00 WIB.

Namun, bagaimana video itu menyebar di media sosial dan menjadi viral ia tidak tahu.

"Saya tidak tahu (awalnya menyebar). Pas malam itu telepon saya terus berdering dan banyak warga datang ke rumah. Saat itu posisi saya sedang tidur dan sangat lelah dengan aktivitas pada siang hari," katanya.

Saat bersamaan, Jaeni langsung mendatangi kerumunan warga yang terletak di Kampung Manis.

Setibanya di lokasi, oknum yang diketahui anggota polisi pamong praja ini sudah diamankan dan dibawa ke kantor Polsek.

"Dari pas bangun tidur, saya keluar ke lokasi kerumunan hingga mendatangi kantor polisi itu kondisi saya pakai celana pendek," ujarnya.

Tindakan ini, kata Jaeni, untuk mencegah hal tidak diinginkan terjadi di lingkungan setempat.

Ia menambahkan, TKP penggerebekan adalah rumah seorang perempuan.

Perempuan itu dikunjungi oknum Satpol PP di malam kejadian.

Ketika itu suami perempuan tersebut tengah menjalani tugasnya sebagai tenaga medis di sebuah rumah sakit di Kuningan.

"Ya, saya keluar dan mengurusi itu semua. Untuk mencegah keributan, sebab pemilik rumah yang didatangi oknum itu sudah bersuami dan warga kami. Nah, suaminya itu kerja di rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Buntut Oknum Satpol PP Kuningan Digerebek & Diduga Berzina dengan Istri Orang, Memalukan Korps

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved