Dua Kode Suap 'Every Body Happy' dan 'Musang King' Lahirkan Kasus Suap dengan Tersangka Yana Mulyana

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ada dua istilah atau sandi (kode) yang dipakai dalam kasus tindak korupsi yang menjerat Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama pimpinan Dinas Perhubungan Kota Bandung, baik kepala dinasnya, Dadang Darmawan maupun sekretaris dinasnya, Khairul Rizal.

Komisi Pemberantasan Korupsi atau biasa dikenal KPK dini hari tadi sempat menjelaskan dua istilah atau kode suap yang dipakai dalam melancarkan kegiatan suap menyuap pengadaan barang dan jasa, mengenai CCTV serta jaringan internet dari PT Sarana Mitra Adiguna (PT SMA) dan PT CIFO (Citra Jelajah Informatika). Kedua istilah itu adalah Every Body Happy dan Musang King. 

Baca juga: KPK Ungkap Kode Suap untuk Wali Kota Bandung Yana Mulyana: Nganter Musang King

"Sekitar Agustus 2022 ada pertemuan kedua antara Sony Setiadi (CEO PT. CIFO), Sekdishub, Khairul Rizal, dan Yana Mulyana di Pendopo sambil adanya pemberian uang dari Sony ke wali kota, sekaligus membahas pengondisian PT CIFO sebagai pelaksana pengadaan jaringan internet di Dishub Kota Bandung walau keikutsertaan PT CIFO dalam proyek itu melalui e-catalog," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Minggu (16/4/2023) di Gedung KPK.

Tak hanya wali kota yang mendapatkan uang, tetapi Kadishub Kota Bandung melalui sekdishubnya itu yang bersumber dari CEO PT. CIFO.

"Setelah Kadishub dan Wali Kota Bandung menerima uang, Sekdishub memberitahu ke sekpri Yana dengan mengatakan every body happy. Dan, PT CIFO pun dinyatakan sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet di Dishub Kota Bandung dengan nilai proyek Rp 2,5 miliar," ujarnya.

Istilah kedua, yakni Musang King. Menurut Ghufron, kode (Musang King) ini dikatakan ketika ada penawaran dan Yana Mulyana mengatakan untuk mengirim Musang King dan uang.

"Ya kode (Musang King) itu dikatakan ketika ada tawaran, dan Yana Mulyana meminta Musang King dan yang itu (uang). Semula penawarannya hanya untuk momen THR namun Yana meminta untuk dikirimkan bersama uang," ujarnya.(*)

Baca juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Jadi Tersangka, Kena OTT KPK, Ini yang Dilakukan Bagian Hukum Setda