Pengakuan TNI Gadungan Asal Kuningan, Nekat Curi HP Warga Cirebon untuk Bayar Sewa Mobil

DSA sengaja mengaku sebagai anggota TNI untuk mengelabui korban dan melancarkan aksinya mencuri ponsel korban kemudian menjualnya kepada DH.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton (kedua kanan), saat mengingrogasi DSA dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (15/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dua pria berkaus oranye tampak hanya tertunduk saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (15/4/2023).


Keduanya merupakan warga Kabupaten Kuningan berinisial DSA dan DH yang terbukti terlibat kasus pencurian ponsel milik warga Kabupaten Cirebon pada Rabu (11/4/2023).


Bahkan, DSA sengaja mengaku sebagai anggota TNI untuk mengelabui korban dan melancarkan aksinya mencuri ponsel korban kemudian menjualnya kepada DH.


Saat itu, DSA mengaku nekat melakukan aksi tersebut, karena terdesak kebutuhan biaya sewa mobil minibus yang disewa sejak beberapa waktu sebelumnya.

Baca juga: TNI Gadungan Asal Kuningan Cari Mangsa Via Medsos, Ajak Korban Naik Mobil Lalu Gasak HP

Tersangka inisial DSA (tengah) saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (15/4/2023)
Tersangka inisial DSA (tengah) saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (15/4/2023) (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)


"Saya enggak bisa bayar sewa mobilnya, sehingga berpura-pura menjadi tentara untuk mencuri," ujar DSA di hadapan petugas Polresta Cirebon.


Ia pun sengaja membeli kaus dan celana loreng di online marketplace untuk mengelabui korban agar memercayai aktingnya sebagai anggota TNI.


Ketika seragam loreng tersebut diterima, SDA langsung berfoto dalam berbagai pose untuk meyakinkan korban bahwa dirinya betul-betul anggota tentara.

Baca juga: TNI Gadungan Asal Kuningan Curi Ponsel Warga Kabupaten Cirebon, Modusnya Ajak Jalan-jalan


Selain itu, tersangka yang mengaku sebagai anggota koramil tersbeut langsung mengirimi foto-foto tersebut setelah berkenalan dengan korban melalui media sosial.


"Saya mencuri ini, karena butuh uang untuk membayar sewa mobil, sehingga langsung menjual ponsel korban seharga Rp 900 ribu," kata DSA.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton (kedua kanan), saat mengingrogasi DSA dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (15/4/2023).
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton (kedua kanan), saat mengingrogasi DSA dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (15/4/2023). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)


Ia menyampaikan, uang itu pun belum mencukupi untuk membayar sewa mobil, sehingga berniat untuk mencari mangsa lain, tetapi keburu diciduk polisi.


Adapun ponsel korban hingga mobil yang digunakan DSA untuk beraksi telah diamankan Poklresta Cirebon sebagai barang bukti dalam kasus tersebut.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved